Barcelona Takluk di Tangan Rayo Vallecano

Tio Prasetyon Utomo

April 25, 2022 · 2 min read

Barcelona Takluk di Tangan Rayo Vallecano
Football | April 25, 2022
Barcelona Takluk di Tangan Rayo Vallecano

MGOALINDO – Barcelona menjamu Rayo Vallecano dalam lanjutan laga La Liga yang diadakan pada Senin (25/4) dini hari. 

Barcelona kini duduk di peringkat dua dengan 15 angka di bawah pemuncak klasemen, Real Madrid. 

Sedangkan Rayo sebelum laga ini berada di peringkat 14. Mereka telah mengalahkan Barcelona di laga sebelumnya musim ini dengan skor 1-0. 

Laga dimulai dengan gol cepat dari Rayo di menit 7. Alvaro Garcia mendapatkan umpan terobosan manis dari Isi Palazon di sisi kiri dan mencetak gol ke gawang Marc-André ter Stegen. 

Barcelona mendapatkan kesempatan ketika Sergino Dest memberikan umpan ke depan gawang namun Ronald Araujo hanya melepaskan tendangan yang mudah ditangkap oleh kiper Rayo, Stole Dimitrievski. 

Di menit 38, Ousmane Dembele lalu memberi umpan kepada Pierre-Emerick Aubameyang namun bek Rayo, Alejandro Catena mampu menghalau bola tersebut. 

Pada akhir babak pertama, Gavi menendang bola dari jarak jauh namun membentur tiang gawang. Ferran Torres mendapatkan bola liar tersebut namun lebih dulu berada di posisi offside. 

Rayo mengawali babak kedua dengan peluang emas dari Palazon. Ia mendapatkan umpan siang berbahaya dari Alvaro Garcia namun tendangannya mampu diblok oleh Jordi Alba. 

Barcelona yang minim peluang di laga ini, mendapatkan peluang ketika tendangan Memphis Depay mampu diblok oleh pemain belakang Rayo. 

Rayo berhasil mempertahankan skor di babak kedua dan keluar sebagai pemenang di laga ini. Barcelona gagal mencetak gol walaupun wasit memberikan waktu tambahan sebanyak 15 menit. 

Hasil ini membuat posisi Barcelona di peringkat kedua terancam. Mereka kini memiliki 63 angka, jumlah yang sama dengan Sevilla, dan dua angka di atas Atletico Madrid. 

Sedangkan Rayo naik ke peringkat 11 dengan 40 angka. Mereka berada di bawah Valencia dengan 42 angka. 

Pelatih mereka, Andoni Iraola, menjadi pelatih pertama yang mengalahkan Barcelona di dua laga dalam satu musim pada debutnya di kompetisi La Liga, sejak Quique Hernandez bersama Hercules pada musim 1996/97.