Barcelona Tersingkir Dari Copa Del Rey, Xavi Hernandez Sudah Menyerah Pada Tim Catalan & Cabut Di Akhir Musim?

Tio Prasetyon Utomo

January 25, 2024 ยท 1 min read

Barcelona Tersingkir Dari Copa Del Rey, Xavi Hernandez Sudah Menyerah Pada Tim Catalan & Cabut Di Akhir Musim?
Football | January 25, 2024
Xavi menyebutkan bahwa jika dia gagal membawa Barca memenangkan gelar musim ini, maka dia akan mempertimbangkan untuk pergi di akhir musim nanti.

Manajer Barcelona Xavi Hernandez sekali lagi memberi isyarat bahwa dia bisa saja hengkang dari Camp Nou jika dia gagal mempersembahkan gelar di musim ini.

Terbaru, Tim Catalan tersingkir dari Copa del Rey setelah dikalahkan Athletic Bilbao 4-2 di babak perempat-final yang berlangsung hingga babak tambahan.

“Saat pengundian dilakukan, saya sudah mengatakan bahwa kami tidak beruntung karena pertandingan di San Mames akan selalu sangat sulit,” ucap Xavi kepada MD. “Kami harus bangkit, memikirkan La Liga, Liga Champions dan bersaing di dalamnya. Kami boleh bangga, setidaknya kami telah berusaha sampai akhir.”

Kini, harapan gelar Blaugrana untuk merengkuh gelar hanya ada di Liga Champions dan La Liga. Tetapi, mereka harus berjuang mati-matian untuk bisa memenangkan trofi tersebut.

Di Liga Champions, mereka bakal menghadapi juara bertahan Serie A Napoli di babak 16 besar, sementara di La Liga pasukan Xavi duduk di urutan ketiga klasemen dengan selisih delapan poin dari Girona yang ada di puncak klasemen.

Xavi pun berterus terang bahwa jika Barca tidak memenangkan apa pun musim ini atau dia tidak merasa skuad tidak lagi meresponsnya, maka dia akan hengkang pada akhir musim.

“Apa yang saya katakan adalah saya harus pergi jika saya tidak memenangkan gelar, atau jika kami tidak bersaing memperebutkan gelar tersebut,” imbuhnya.

“Anda membunyikan bel peringatan, tapi Anda melakukan survei mengenai apakah saya akan melanjutkan di sini sebagai pelatih atau tidak. Jika Anda tidak menang, pelatih akan pergi. Hari ini kami bersaing memperebutkan gelar, tapi pada akhirnya, hal yang sama terjadi di semua klub besar. Jika pada akhir musim kami tidak berada pada level kompetitif, saya akan pergi.”