Langkah Barcelona di Liga Champions musim ini terhenti di babak perempat-final. Setelah berhasil menang 2-3 atas Paris Saint-Germain di leg pertama, Tim Catalan tumbang di leg kedua dengan skor telak 1-4.
Hasil tersebut membuat Blaugrana kalah 4-6 secara agregat dan membuat harapan mereka untuk merengkuh Si Kuping Besar sirna.
Manajer Barca, Xavi Hernandez, mengeluhkan kinerja wasit dan menegaskan bahwa sang pengadil telah melakukan beberapa keputusan yang salah, yang memengaruhi permainan timnya.
Alur pertandingan berubah total ketika Ronald Araujo dikartu merah tepat sebelum setengah jam laga berjalan. Sang bek dianggap melakukan pelanggaran krusial terhadap Bradley Barcola yang berupaya menggiring bola menuju ke hadapan Ter Stegen.
Padahal, Tim Catalan sebelumnya telah unggul 1-0 lewat gol Raphinha di menit ke-12, tetapi jalannya laga berubah dan Xavi menyebut momen diusirnya Araujo menjadi titik kesalahan besar sang pengadil.
“Kami kesal. Saya pikir insiden Araujo menentukan hasil akhirnya. Sampai saat itu, kami terorganisir dengan baik. Kejadian itu memengaruhi seluruh pertandingan,” ucap Xavi dikutip dari Diario AS.
“Apa yang telah kami kerjakan sepanjang musim dirusak oleh keputusan wasit. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah sebuah bencana, sangat buruk. Dia tidak memahami permainannya.”
Timnas Indonesia dipastikan bakal menghadapi Timnas Belanda, pada Oktober 2024. Laga tersebut merupakan rangkaian dari…
Mansion Sports 9 Ball Open Tournament 2024 di hari kedua telah sukses terlaksana. Beberapa pertandingan…
Meski harus kehilangan 4 pemain, Persik Kediri tetap mentargetkan meraih hasil maksimal saat menantang tuan…
Empat wasit Indonesia dipercaya menjadi pengadil salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan tidak pernah membeda-bedakan komitmen dalam membangun sepak bola nasional.…
Real Madrid dikenal sebagai klub yang melahirkan banyak talenta muda berbakat. Di ajang Liga Champions,…