Langkah Barcelona di Liga Champions musim ini terhenti di babak perempat-final. Setelah berhasil menang 2-3 atas Paris Saint-Germain di leg pertama, Tim Catalan tumbang di leg kedua dengan skor telak 1-4.
Hasil tersebut membuat Blaugrana kalah 4-6 secara agregat dan membuat harapan mereka untuk merengkuh Si Kuping Besar sirna.
Manajer Barca, Xavi Hernandez, mengeluhkan kinerja wasit dan menegaskan bahwa sang pengadil telah melakukan beberapa keputusan yang salah, yang memengaruhi permainan timnya.
Alur pertandingan berubah total ketika Ronald Araujo dikartu merah tepat sebelum setengah jam laga berjalan. Sang bek dianggap melakukan pelanggaran krusial terhadap Bradley Barcola yang berupaya menggiring bola menuju ke hadapan Ter Stegen.
Padahal, Tim Catalan sebelumnya telah unggul 1-0 lewat gol Raphinha di menit ke-12, tetapi jalannya laga berubah dan Xavi menyebut momen diusirnya Araujo menjadi titik kesalahan besar sang pengadil.
“Kami kesal. Saya pikir insiden Araujo menentukan hasil akhirnya. Sampai saat itu, kami terorganisir dengan baik. Kejadian itu memengaruhi seluruh pertandingan,” ucap Xavi dikutip dari Diario AS.
“Apa yang telah kami kerjakan sepanjang musim dirusak oleh keputusan wasit. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah sebuah bencana, sangat buruk. Dia tidak memahami permainannya.”
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, berbicara kans timnas Indonesia tembus Piala Dunia. Menurut Hajime Moriyasu, timnas…
Jepang meraih kemenangan 0-4 atas timnas Indonesia pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi…
Pelatih Shin Tae-yong tidak memberikan garansi untuk timnas Indonesia lolos ke putaran 4 Kualifikasi Piala…
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan alasan mencoret Eliano Reijnders dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia saat…
Timnas Indonesia dibekuk 0-4 oleh Jepang pada laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pasang badan usai timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 0-4…