Langkah Barcelona di Liga Champions musim ini terhenti di babak perempat-final. Setelah berhasil menang 2-3 atas Paris Saint-Germain di leg pertama, Tim Catalan tumbang di leg kedua dengan skor telak 1-4.
Hasil tersebut membuat Blaugrana kalah 4-6 secara agregat dan membuat harapan mereka untuk merengkuh Si Kuping Besar sirna.
Manajer Barca, Xavi Hernandez, mengeluhkan kinerja wasit dan menegaskan bahwa sang pengadil telah melakukan beberapa keputusan yang salah, yang memengaruhi permainan timnya.
Alur pertandingan berubah total ketika Ronald Araujo dikartu merah tepat sebelum setengah jam laga berjalan. Sang bek dianggap melakukan pelanggaran krusial terhadap Bradley Barcola yang berupaya menggiring bola menuju ke hadapan Ter Stegen.
Padahal, Tim Catalan sebelumnya telah unggul 1-0 lewat gol Raphinha di menit ke-12, tetapi jalannya laga berubah dan Xavi menyebut momen diusirnya Araujo menjadi titik kesalahan besar sang pengadil.
“Kami kesal. Saya pikir insiden Araujo menentukan hasil akhirnya. Sampai saat itu, kami terorganisir dengan baik. Kejadian itu memengaruhi seluruh pertandingan,” ucap Xavi dikutip dari Diario AS.
“Apa yang telah kami kerjakan sepanjang musim dirusak oleh keputusan wasit. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia adalah sebuah bencana, sangat buruk. Dia tidak memahami permainannya.”
Ruben Amorim bersikeras bahwa 'pengasingan' Marcus Rashford tidak akan mengganggu rekan-rekannya di Manchester United. Ia…
Pelatih Fulham Marco Silva mengakui tim asuhannya menghadapi tantangan berat, saat mereka bertandang ke markas…
Enzo Maresca kembali menegaskan bahwa Chelsea tidak berpeluang untuk dinobatkan sebagai juara Liga Primer, menjelang…
Stefan Ortega mengakui ada terlalu banyak kualitas dalam skuad Manchester City, sehingga ia meyakini performa…
Kepala tim Ferrari Frederic Vasseur mengatakan dia "tidak khawatir" tentang perjuangan Lewis Hamilton di musim…
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric punya tradisi sederhana dalam merayakan Natal bersama keluarga. Tradisi…