Foto: Twitter/SEFutbolFem
MSPORTS –
Jorge Vilda dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala tim nasional wanita
Spanyol pada Selasa (5/9).
Padahal, seperti
diketahui, pelatih berusia 42 tahun tersebut baru saja membawa mereka menjuarai
Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru.
Federasi
Sepak Bola Spanyol (RFEF) sendiri tidak mengungkapkan alasan di balik keputusan
ini.
Namun,
organisasi mereka memang tengah berada dalam sorotan setelah sang presiden,
Luis Rubiales, mencium salah satu pemain timnas wanitanya, Jennifer Hermoso,
dalam penyerahan piala.
Tindakan
tersebut membuat Rubiales didesak mundur oleh banyak pihak. Salah satunya
adalah dari tim nasional wanita Spanyol yang menjadi juara Piala Dunia 2023.
Seluruh anggota
tersebut menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali bermain untuk tim nasional
selama Rubiales dan seluruh jajarannya masih menjabat.
Menurut laporan,
permintaan tersebut menjadi salah satu alasan pemecatan Vilda karena ia
termasuk di dalamnya.
Pada tahun
lalu, timnas wanita Spanyol juga pernah mengalami konflik internal. Terdapat 15
pemain yang menolak untuk bermain selama mereka masih dibela oleh Vilda.
Hasilnya,
hanya tiga pemain saja yang akhirnya kembali ke timnas dan masuk ke dalam skuad
Piala Dunia Wanita 2023.
Dalam rilis
resminya, RFEF hanya menyampaikan rasa terima kasih kepada Vilda yang telah
bertugas sejak 2015. Ia dinilai memberi dampak untuk perkembangan sepak bola
wanita di Spanyol.
Persikabo 1973 mematok target bisa mencuri poin, kala bersua Sriwijaya FC, dalam lanjutan Pegadaian Liga…
Raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim, resmi merekrut mantan pemain Real Madrid dan Paris Saint-Germain, Jese…
Cristiano Ronaldo tampaknya tidak akan berhenti mencetak gol. Megabintang Portugal tersebut membantu Al-Nassr meraih kemenangan…
Mateo Kovacic membintangi Manchester City saat menumbangkan perlawanan Fulham pada pekan ketujuh Liga Primer 2024/25,…
Arsenal berhasil meraih kemenangan saat menjamu Southampton pada pekan ketujuh Liga Primer 2024/25, Sabtu (5/10)…
Borussia Dortmund terpaksa pulang dengan kepala tunduk setelah tumbang di markas Union Berlin pada pekan…