MGOALINDO – Petenis muda asal Inggris berusia 19 tahun, Emma
Raducanu, memutuskan untuk berpisah dengan pelatihnya, Torben Beltz, yang
berasal dari Jerman. Padahal, keduanya baru bekerja sama selama lima bulan.
Raducanu yang merupakan pemain nomor 11 dunia mengungkapkan
bahwa alasan dari keputusannya ini adalah karena dirinya membutuhkan model latihan
yang baru.
“Saya ingin berterima kasih kepada Torben karena latihannya,
profesionalisme, dan dedikasi selama setengah tahun terakhir ini. Dia memiliki
hati yang besar dan saya menikmati chemistry kami yang kuat selama bersama,” tambahnya.
Sebagai gantinya, pelatih kepala pemain wanita Asosiasi
Tenis Inggris (Lawn Tennis Association, LTA), Iain Bates, akan menjadi pelatih
Raducanu untuk sementara. Pada akhir pekan ini, Raducanu akan berlaga di Madrid
Open.
“Saya merasa arah terbaik untuk perkembangan saya adalah
transisi ke model latihan yang baru dengan dukungan LTA untuk sementara,”
ungkap Raducanu.
Pelatih Raducanu selanjutnya akan menjadi pelatih keempat
sepanjang karirnya.
Sebelum Beltz, ia dilatih oleh Andrew Richardson yang
membawanya sukses menjuarai US Open pada September tahun lalu. Namun, Raducanu
memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Richardson dan beralih ke Beltz pada
November tahun yang sama.
Kemudian sebelum itu, Raducanu dilatih oleh Nigel Sears
selama tiga tahun dan berpisah setelah Wimbledon pada Juli tahun lalu.
Arsenal akhirnya kembali ke tren positif, setelah sukses membungkam Nottingham Forest dengan skor apik 3-0, pada pekan…
Inter Milan tampil gagah perkasa, saat meraih kemenangan meyakinkan 5-0 atas Hellas Verona, pada pertandingan…
Chelsea berhasil membawa pulang poin penuh, usai menang dengan skor minimalis, 2-1 atas Leicester City,…
Dewa United berhasil mengamankan tiga angka penting, setelah Bali United dengan skor tipis 1-0, dalam…
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…