Bayern Mainkan 12 Pemain, Freiburg Ajukan Banding

MGOALINDO – Freiburg mengajukan banding terhadap kekalahan 4-1 di kandang mereka atas Bayern Munich pada Sabtu (2/4) lalu. Juara Bundesliga ini sempat bermain dengan 12 pemain di lapangan selama 17 detik. 

Insiden ini terjadi di menit 86 ketika wasit keempat menunjukkan nomor yang salah di papan pergantian pemain. Kingsley Coman yang seharusnya diganti, tetap berada di lapangan selama beberapa detik.  

Kemenangan pemuncak klasemen Bundesliga ini bisa saja dibatalkan karena banding dari Freiburg ini. 

Namun pelatih Bayern, Julian Nagelsmann, tidak paham kenapa Freiburg mengajukan banding. 

“Saya akan memberi tahu klub untuk tidak melanjutkan banding,” kata Julian Nagelsmann. 

“Saya pribadi tidak paham kenapa Freiburg melakukan ini. Saya tidak akan melakukannya karena mereka memanfaatkan kesalahan lawan untuk mendapatkan poin karena tekanan besar dari fans dan sponsor,” tambahnya. 

Nagelsmann melanjutkan, “bukannya mereka akan mencetak dua gol dalam 17 detik itu.

“Saya tidak tahu jika Freiburg bisa bangga karena lolos ke Eropa karena tiga poin yang tidak dimenangkan di lapangan. 

“Ini prosedur yang ada di olahraga ini dan dalam pandangan saya, hanya saya keputusan yang akan terjadi.”

Insiden tersebut akan diputuskan pada pekan ini, tapi dalam regulasi sepak bola Jerman, semua tim yang memainkan 12 pemain akan dihukum dengan kekalahan laga. 

Freiburg sendiri, dalam pernyataan resminya, merasa dilema atas kejadian ini. 

“Freiburg tidak menjadi bagian dan tidak memiliki pengaruh soal insiden pergantian pemain,” tulis Freiburg dalam pernyataan resminya. 

“Walaupun begitu, tim legal dan prosedural DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) memaksa kami agar kami berperan dalam peninjauan ulang insiden ini secara legal. 

“Kami tidak memiliki ketertarikan sama sekali dalam mengambil alih kasus ini, dan merasa tidak nyaman dengannya.”

Bayern kini berada di puncak klasemen dengan 66 angka dari 28 laga. Sedangkan Freiburg berada di peringkat 5 dengan 45 angka dari 28 laga.