Bayern Munich Hanya Bisa Imbang Melawan Freiburg, Membuka Peluang Bayer Leverkusen untuk Semakin Menjauh

Bayern Munich bisa mengakhiri akhir pekan dengan tertinggal 10 poin dari puncak klasemen Bundesliga setelah kehilangan poin melawan Freiburg.

Christian Gunter membuat Freiburg memimpin dengan tendangan bagus dari jarak 20 yard.

Bayern mengira mereka telah membalikkan keadaan melalui upaya tendangan melengkung luar biasa Mathys Tel dan tembakan Jamal Musiala setelah melakukan solo run.

Namun Lucas Holer melakukan tendangan voli pada menit ke-87 untuk merebut satu poin bagi tuan rumah.

“Kami bermain sepenuhnya tanpa struktur. Kami tidak disiplin. Kami tidak berada di posisi kami, kami kehilangan penguasaan bola saat menyerang dan membiarkan mereka melakukan serangan balik.”

“Itu bukan soal kemauan, kami bermain sembrono di setengah jam pertama,” kata Tuchel dikutip dari BBC Sport.

“Kami melakukan hal-hal yang belum pernah kami latih, yang belum pernah kami bicarakan. Kami bermain seolah-olah baru pada menit ke-85 dan kami tertinggal satu gol,” jelasnya.

Bayern kini tertinggal tujuh poin dari pemimpin tak terkalahkan Bayer Leverkusen, yang akan mengunjungi Cologne dalam pertandingan hari Minggu, (3/3) mendatang.

Ini bisa berarti akhir dari dekade dominasi total tim Munich di sepakbola Jerman. Mereka telah memenangkan rekor 11 gelar Bundesliga berturut-turut.

Jika Bayern gagal mengalahkan Lazio pada hari Selasa di leg kedua babak 16 besar Liga Champions – mereka kalah 1-0 pada pertandingan pertama di Roma – mereka kemungkinan akan mengakhiri musim tanpa gelar apa pun.

Itu adalah malam yang membuat frustrasi bagi striker Inggris Harry Kane, yang melewatkan beberapa peluang untuk Bayern dan gagal membangun laju tiga golnya dalam dua pertandingan.