MSPORTS – Bayern Munich keluar sebagai pemenang pada pertemuan pertama Der Klassiker di musim 2023/24. Aktor utama pada laga ini ialah Harry Kane yang mencetak hattrick sekaligus melibas Borussia Dortmund dengan skor 0-4.
Lebih spesialnya lagi, Bayern Munich mencatatkan kemenangan tersebut di kandang Borussia Dortmund, Stadion Signa Iduna Park, Minggu (5/11). Selain trigol Harry Kane yang dicetak di menit 9′, 72′ dan 90+3, satu gol Bayern Munich lain dihasilkan lewat Dayot Upamecano saat pertandingan baru memasuki menit keempat.
Dua gol saat pertandingan belum genap menjadi 10 menit seakan menandakan bahwa Borussia Dortmund belum bisa menandingi Bayern Munich. Apalagi kemenangan terakhir Borussia Dortmund dari Bayern Munich terjadi pada lima tahun lalu, tepatnya saat pertemuan pertama mereka di musim 2018/19.
Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel mengaku senang dengan kemenangan yang diraih timnya. Berkat kemenangan tersebut, Bayern Munich terus menempel Bayern Leverkusen yang tengah berada di puncak klasemen sementara Bundesliga 2023/24.
“Ini benar-benar reaksi terbaik. Tim ini layak mendapat pujian besar. Sangat sulit untuk menang di sini. Kami sangat senang,” kata Thomas Tuchel dilansir dari laman resmi Bayern Munich, Senin (6/11)
Sementara itu pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic justru tanpa ragu menyalahkan pemain belakangnya, Nico Schlotterbeck yang sudah membuat kesalahan fatal. Menurtnya gol Dayot Upamecano karena kesalahan Nico Schlotterbeck yang membiarkan sang lawan menanduk bola dengan leluasa tanpa penjagaan.
“Tentu kita bisa menyalahkan Schlotti atas kesalahan tersebut, dia membiarkan pemain lawan tanpa penjagaan. Tendangan sudut itu dilepas dengan baik dan langsung mengarah pada pemain yang tak dijaga,” ujar Terzic, dilansir dari Kicker.
“Kami juga gagal mengamankan bola di sini dan saat itulah Upamecano masuk kemudian mencetak gol yang mengubah skor jadi 1-0 di awal laga,” sambung sang pelatih.
Tidak hanya menyalahkan sang bek,Edin Terzic juga menyoroti kacaunya lini depan timnya. Memang pada laga itu Borussia Dortmund tidak bisa berbuat banyak. Jangankan mencetak gol, memberikan serangan berbahaya saja mereka kesulitan.
“Kami berada 20 meter jauhnya dari gawang lawan. Kami tak bisa menyelesaikan serangan dan bertubi-tubi menerima serangan balik. Berkali-kali serangan kami terhenti di lini tengah. Hal ini jelas memengaruhi finishing pemain depan,” tutur Terzic.
Akibat dari kekalahan itu, Borussia Dortmund mendapatkan kekalahan pertamanya sekaligus tertahan di peringkat empat klasemen sementara Bundesliga 2023/24. Sebelumnya die Borussen tidak terkalahkan di sembilan laga terakhirnya.
Kejutan datang dari skuad bulu tangkis Indonesia menjelang Malaysia Open 2024. Chico Aura Dwi Wardoyo…
Klub promosi Serie A, AC Monza, secara resmi memutuskan untuk memecat pelatih mereka, Alessandro Nesta.…
Kembalinya Ronald Araujo ke lapangan hijau setelah absen panjang akibat cedera menjadi angin segar bagi…
Luis Suarez, penyerang Uruguay yang pernah menorehkan sejarah bersama Barcelona dan Atletico Madrid, kembali menunjukkan…
Fase grup Piala AFF 2024 (ASEAN Championship) telah rampung. Sejumlah hasil mengejutkan terjadi di babak…
Legenda Manchester United, Jaap Stam, mengungkapkan penyesalannya atas keputusan klub menjual Scott McTominay ke Napoli…