Belajar untuk tidak Mudah Menyerah kepada Sebastian Haller, Sempat Dinyatakan Mengidap Kanker Testis Kini Jadi Pahlawan Negaranya

Tio Prasetyon Utomo

February 12, 2024 · 2 min read

Belajar untuk tidak Mudah Menyerah kepada Sebastian Haller, Sempat Dinyatakan Mengidap Kanker Testis Kini Jadi Pahlawan Negaranya
Football | February 12, 2024
Kemenangan ini menjadi momen indah ketika perjalanan dua tahun Sebastian Haller sangat menyulitkannya.

Tak lama setelah Sebastian Haller mencetak gol dan mengamankan salah satu gelar Piala Afrika yang paling tidak terduga bagi Pantai Gading, ia menangis haru.

Kemenangan ini menjadi momen indah ketika perjalanan dua tahun Sebastian Haller sangat menyulitkannya. Pasalnya ia sempat dinyatakan terkena kanker testis di bulan Juli 2022 lalu.

Setelah berhasil sembuh, ia kembali ke berbaju Pantai Gading di tahun ini. Luar biasanya ia menjadi penentu kemenangan timnya di Piala Afrika 2023.

Pada laga tersebut tim Gajah menang 2-1 atas Nigeria. Ini menjadi gelar Piala Afrika yang ketiga untuk Pantai Gading dalam sejarahnya.

“Kami memimpikan momen ini berkali-kali. Kami berharap bisa mencapai titik ini dan sekali lagi pertandingan ini tidaklah mudah. ​​

“Pemandangan menggembirakan yang kita lihat sekarang, apa yang terjadi di negara ini, mereka juga pantas mendapatkannya. Saya sangat berharap ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang,” kata Haller dikutip dari BBC.

Gol kemenangannya, penyelesaian brilian dari umpan silang Simon Adingra, terjadi hanya empat hari setelah Haller juga menjadi penentu kemenangan di laga semifinal kontra DR Kongo.

Namun, dalam banyak hal, sungguh menakjubkan bahwa Sebastian Haller bisa berada di lapangan.

“18 bulan terakhir merupakan masa yang penuh tantangan bagi saya dan keluarga saya,” kata pemain berusia 29 tahun itu pada hari Sabtu.

“Mengingat apa yang telah terjadi selama beberapa bulan terakhir, senang sekali bisa berada di sini di hadapan Anda.”

Perjalanan Pantai Gading sendiri seakan tidak terpikirkan mereka akan menjadi pemenang. Bagaimana tidak, mereka sempat di ambang tersingkir dari babak penyisihan grup.

Pantai Gading hanya lolos ke babak sistem gugur sebagai tim peringkat ketiga terbaik. Beruntung Pantai Gading memiliki Sebastian Haller yang menjadi penentu Pantai Gading di semifinal dan final.

Mantan pemain timnas Pantai Gading, Kolo Toure pun mengucapkan selamat kepada Sebastian Haller yang telah bermain sangat baik.

“Saya sangat bahagia untuk Haller,” katanya.

“Dia melewati masa-masa sulit tapi dia melakukannya dengan luar biasa untuk tim. Dia adalah pria yang rendah hati, dan dia bekerja keras untuk tim. Dia hanyalah seseorang yang ingin membantu rekan satu timnya.

“Saya sangat senang dia mencetak gol itu, gol itu fantastis untuk dia dan negara,” tutupnya.