MSPORTS – Pelatih Benfica Roger Schmidt mengakui tidak takut menghadapi Inter Milan pada babak grup D Champions League, Rabu (4/10) dini hari WIB.
Partai ini merupakan ulangan babak perempat final di kompetisi yang sama pada musim lalu, di mana Inter yang merupakan finalis pada musim lalu berhasil menang dengan skor agregat 5-3.
Inter saat itu berhasil menang 2-0 di kandang Benfica. Namun Benfica berhasil menyulitkan Inter saat bermain imbang 3-3 di Giuseppe Meazza.
Kemenangan tersebut berhasil membawa Inter ke babak semifinal melawan rival sekota AC Milan, sebelum bertemu Manchester City di partai final.
Inter lalu melanjutkan momentumnya pada musim ini dan berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan 18 poin dari tujuh laga, jumlah yang sama dengan Milan.
Di sisi lain, Benfica saat ini berada di posisi dua Primeira Liga musim ini setelah mengemas 18 poin dari tujuh laga, selisih satu poin dari Sporting CP yang masih belum terkalahkan pada musim ini.
“Sangat mirip dengan tahun lalu. Mereka melaju ke final Champions League, mereka tidak kehilangan banyak pemain dan mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus, merupakan tantangan besar untuk bermain melawan mereka. Tahun lalu, dalam situasi serupa, kami menciptakan kondisi untuk memenangkannya,” kata Schmidt, dikutip dari Football Italia.
“Itu adalah pertandingan yang spesial dan kami selalu percaya pada diri kami sendiri, seperti yang kami lakukan tahun lalu. Kami akan mencoba menunjukkan sepak bola kami dan berjuang untuk tiga poin, itulah satu-satunya gol untuk besok.”
“Kami tidak takut terhadap Inter, namun kami menghormati lawan, seperti biasa. Saya pikir mereka adalah tim yang komplet, bisa menyerang dan bermain, mereka punya pemain berpengalaman dan juga banyak senjata di bangku cadangan.”
“Mereka telah menunjukkan hal itu dalam beberapa pertandingan terakhir dan saya pikir kami harus siap menghadapi skenario apa pun. Mereka tidak hanya mempunyai satu jenis permainan saja, dan kami harus mencoba untuk mempengaruhi permainan sebanyak mungkin dengan cara kami berada di lapangan.”
Pada partai pertama babak grup, Inter harus puas berbagi angka usai ditahan imbang 1-1 oleh Real Sociedad. Sementara Benfica kalah 0-2 dari RB Salzburg.
Inter saat ini berada di posisi dua dengan satu poin, adapun Benfica berada di posisi juru kunci setelah gagal meraih poin.
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…
Pencetak gol terbanyak Inter Milan, Marcus Thuram mampir untuk mengobro dengan tim CBS Sports, usai…
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”) melalui Indomilk Steril sebagai official partner Timnas Indonesia, dengan bangga mengumumkan peluncuran Kemasan…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menganggap wajar usai Rizky Ridho kerasukan Jay Idzes. Menurut Shin…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengirimkan kode akan ada tambahan amunisi jelang lanjutan Grup C…
Mampu menahan imbang juara bertahan Persib Bandung pada pekan ke-10 Liga 1 2024/25, membuat Semen…