Berhasil Bungkam Barcelona, Erik ten Hag: Ini Kemenangan Terbesar

MSPORTS – Manchester United berhasil menyingkirkan Barcelona dari Europa League usai menang di leg kedua babak playoff, Jumat (24/2) lalu. Pelatih Setan Merah, Erik ten Hag, menyebut ini sebagai kemenangan terbesarnya.

United berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 di Camp Nou pekan lalu. 

Pada leg kedua di Old Trafford, United sukses mengalahkan Barcelona 2-1 dan lolos ke babak 16 besar dengan agregat 4-3.

Ten Hag menyebut kemenangan ini sebagai kemenangan terbesarnya sejak melatih United pada musim ini. Apalagi melihat Barcelona yang kini duduk sebagai pemimpin klasemen sementara La Liga, delapan poin di atas juara bertahan La Liga dan Champions League, Real Madrid.

“Kemenangan terbesar? Iya, saya pikir begitu. Kami sudah memenangkan pertandingan bagus, Liverpool, Arsenal di kandang, kemenangan sangat bagus, tapi saya pikir ini yang terbesar,” kata Ten Hag, dilansir dari situs resmi United.

“Barcelona merupakan pemimpin klasemen La Liga, delapan poin di depan Real Madrid, kami sudah melihat Real Madrid pekan ini, jika Anda bisa mengalahkan mereka, saya pikir ini kemenangan besar.”

Pada laga tersebut, United terpaksa tertinggal lebih dulu pada menit ke-18 melalui gol penalti Robert Lewandowski.

Lalu pada babak kedua, United langsung tancap gas saat menyamakan kedudukan tiga menit setelah turun minum melalui gol Fred.

Antony yang masuk sebagai pemain pengganti, menjebol gawang Marc-André ter Stegen pada menit ke-73 untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.

Ten Hag memuji mentalitas para pemainnya yang mampu membalikkan keadaan pada babak kedua.

“Pada akhirnya, ini kemenangan yang hebat karena kami memiliki keyakinan untuk menang,” lanjut Ten Hag.

“Kami mendapatkannya karena bermain menyerang, di saat yang tepat, kami menyerang. Kami harus bekerja keras. Kami harus seperti dinamit, memiliki keyakinan untuk memenangkan pertandingan besar.”

“Dalam pertandingan besar, sering kali menyangkut soal mentalitas dan menjadi tepat di setiap momen dalam pertandingan, siap untuk itu karena momen itu akan mengubah pertandingan.”

“Saya pikir kami memiliki pemain dengan kepribadian besar di tim seperti Rapha (Varane) dan Licha (Lisandro) Martinez. Di lini depan, saya sudah katakan Antony, dia atau (Alejandro) Garnacho tidak takut kepada siapa pun. Bruno (Fernandes) juga, Casemiro tentu saja, kami memiliki pemain berkepribadian hebat.”

“Jika Anda mengalami kemunduran, mereka akan melupakannya dan lanjut bermain. Mereka tangguh dan bertekad kuat.”