Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, merasa diperlakukan seperti seorang raja ketika berkarier di Liga 1.
Mantan gelandang Inter Milan itu sendiri baru tampil sekali untuk Bhayangkara FC, yakni dalam pertandingan melawan Persita Tangerang pada 17 Desember 2023 lalu. Setelah itu, Liga 1 mengalami jeda sementara jelang Pemilihan Umum (Pemilu).
Dalam wawancaranya dengan media Belgia, Het Nieuwsblad, Radja Nainggolan mengungkapkan pengalamannya dengan perlakuan khusus dari pihak Bhayangkara FC.
“Mereka memperlakukan saya seperti seorang raja. Misalnya kemacetan di Jakarta yang luar biasa sehingga mereka menyarankan agar saya menggunakan pengawalanan kepolisian. Namun, saya tidak menginginkan hal seperti itu,” ucap pemain berdarah Belgia-Indonesia tersebut.
“Belum lama ini ada pemain yang melakukan tekel kepada saya dalam sesi latihan. Dia langsung menyampaikan permintaan maaf.”
“Saya selalu mengatakan agar bersikap biasa saja. Saya juga sama seperti Anda,” pungkasnya.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) resmi mengumumkan Herry Iman Pierngadi menjadi pelatih ganda putra Negeri…
Pelatih Carlos Pena mengaku sudah puas dengan komposisi skuad Persija saat ini yang mengindikasi tidak…
PSSI akan menggelar agenda perkenalan pelatih anyar timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kepada publik di kawasan…
Pelatih Juventus Thiago Motta mengisyaratkan bahwa Manuel Locatelli akan menggantikan Danilo sebagai kapten tim, namun…
Bek andalan Persib Bandung Nick Kuipers mengatakan, timnya memasang kewaspadaan penuh saat menghadapi PSBS Biak,…
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak meyakini, duel melawan PSBS Biak pada pekan ke-18 Liga 1…