Blast Premier Larang Tim Asal Rusia Ikuti Kejuaraan

Tio Prasetyon Utomo

March 02, 2022 · 1 min read

Blast Premier Larang Tim Asal Rusia Ikuti Kejuaraan
Esport News | March 02, 2022
Akibat konflik Ukraina-Rusia

MGOALINDO – Blast Premier, salah satu penyelenggara kompetisi permainan Counter-Strike terbesar di dunia mengumumkan bahwa mereka melarang tim asal Rusia untuk mengikuti kejuaraannya. Hal tersebut tidak terlepas dari aksi invasi militer yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Keputusan ini diumumkan oleh Blast dalam akun twitternya pada Selasa (1/3/22). 

“Akibat konflik di Ukraina, tidak ada tim yang berbasis dari Rusia yang akan diundang untuk bermain dalam acara kami untuk masa mendatang,” tulis Blast.

Tidak hanya itu, akibat situasi ini, Blast juga memutuskan untuk membatalkan acara kualifikasinya, CIS.

“Kualifikasi CIS kami saat ini juga telah dibatalkan. Kami meminta maaf kepada para penggemar dan pemain dari wilayah CIS atas keputusan ini. Namun kami berpikir tidaklah pantas untuk menggelar acara ini dalam situasi sekarang.”

“Permainan dan esports menyatukan orang dari berbagai ras, negara, dan kepercayaan. Kami harap situasi di dunia mencerminkan hal tersebut secepat mungkin,” pungkas organisasi yang berbasis dari Kopenhagen, Denmark tersebut.

Dilansir dari Dotesports, beberapa tim yang akan terdampak oleh keputusan ini di antaranya adalah forZe, Gambit Esports, dan Virtus Pro.

Sementara itu, Natus Vincere yang memiliki tiga pemain asal Rusia tidak akan terdampak karena berbasis di Ukraina. Oleksandr Kostyliev, salah satu pemainnya menyatakan bahwa mereka hanya menginginkan kedamaian di dunia.