Bos Arsenal Mikel Arteta Puas Rotasi Pemain Berjalan Lancar

rizkaart

April 04, 2024 ยท 1 min read

Bos Arsenal Mikel Arteta Puas Rotasi Pemain Berjalan Lancar
Football | April 04, 2024
Arteta melakukan lima pergantian pemain dari laga terakhir saat melawan Manchester City.

Manajer Arsenal Mikel Arteta merasa senang bahwa lima pergantian pemain yang dia lakukan pada tim, berhasil memberikan efek yang diinginkan saat menang 2-0 melawan Luton Town. 

Dalam laga yang digelar di Emirates Stadium, Kamis (4/4) dini hari WIB itu, gol kemenangan The Gunners lahir dari sepakan Martin Odegaard dan bunuh diri Daiki Hashioka.

Arteta diketahui melakukan lima pergantian pemain dari laga terakhir saat melawan Manchester City. Itu adalah pergantian terbanyak yang dilakukan Arteta di antara pertandingan Liga Primer sejak September 2021.

Namun hasilnya Reiss Nelson, Oleksandr Zinchenko, Thomas Partey, Leandro Trossard, dan peraih man of the match Emile Smith Rowe semuanya tampil luar biasa untuk membantu Meriam London meraih sembilan kemenangan dari 10 laga Liga Primer .

Selain tiga poin, Arteta mengaku senang berhasil memberikan menit bermain kepada anggota skuadnya yang kurang dalam hal tersebut. Arteta menuturkan dirinya punya pertimbangan mengenai alasan perubahan tersebut.

“Kami melakukan lima perubahan untuk pemain yang layak bermain, karena mereka memberi saya alasan yang tepat setiap hari untuk melakukannya. Mereka harus dimanfaatkan dan saya pikir mereka memberikan dampak yang sangat baik pada tim,” kata Arteta.

“Emile pasti memberikan pengaruh, begitu pula Reiss. Alex memiliki momen-momen yang sangat bagus, Thomas mendapatkan start pertamanya sejak Agustus, itu sulit dipercaya,”

“Leo masuk ke dalam tim dan dia memberikan pengaruh. Ini sangat penting karena sekarang mereka lebih baik secara fisik, lebih baik secara mental, mereka percaya diri dan siap untuk bertanding,”

“Mereka memulai dengan sangat kuat, menghasilkan banyak momentum di babak pertama dan beberapa peluang besar, serta mencetak dua gol hebat,”

“Di babak kedua, kami kurang memiliki ketenangan dan kesederhanaan dalam permainan kami untuk menjadi lebih dominan dan menghindari transisi tersebut, namun secara keseluruhan, kami melakukan perubahan, kami memenangkan pertandingan, clean sheet dan kami melaju lagi.”