Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal, enggan memilih lawan yang bakal dihadapi pada babak perempat final setelah sukses membungkam Ekuador pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Kesuksesan Timnas Brasil U-17 melenggang ke babak delapan besar ini diraih setelah berhasil menumbangkan Ekuador dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11) sore hari WIB.
Dua gol tim asal Negeri Samba itu disumbangkan oleh Estevao Willian Almeida (14’ dan 71’), sedangkan satu gol lainya dicetak Luighi Hanri Sousa Santos (90’). Adapun satu-satunya gol dari Ekuador dicatatkan Michael Bermudes (45+4’).
Setelah sukses menyingkirkan Ekuador yang sama-sama berasal dari Amerika Selatan, Brasil memang dipastikan akan kembali berjumpa negara asal Konfederasi yang sama, yakni antara Argentina dan Venezuela.
Menurut jadwal, duel antara Argentina dan Venezuela ini akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (21/11) pukul 19.00 WIB.
“Brasil tidak memilih lawan di Piala Dunia U-17 2023 ini. Kami memang punya kesempatan untuk berjumpa lagi tim asal Amerika Selatan pada babak 16 besar nanti,” kata Phelipe Leal seusai pertandingan, Senin (20/11).
“Namun, ini adalah Piala Dunia U-17 2023. Kami harus menikmati kemenangan hari ini. Baru setelah itu kami akan melihat siapa yang menjadi lawan selanjutnya,” lanjutnya.
Setelah merayakan kemenangan penting ini, juru taktik berusia 36 tahun itu meminta para pemainnya untuk kembali fokus dan menjaga konsentrasi. Sebab, mereka juga harus mempelajari kekuatan lawan berikutnya agar bisa meraih hasil positif untuk melenggang ke semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Phelipe Leal juga menyebut bahwa timnya tidak hanya akan terpaku pada satu strategi dan taktik saja untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Sebab, mereka harus menyesuaikan dengan lawan yang bakal dihadapi.
“Di Piala Dunia U-17 2023 ini, kami harus mengatur strategi sesuai lawan yang dihadapi. Karena kami tahu bahwa kami tidak bisa bermain menyerang terus menerus sesuai gaya bermain kami yang sudah diketahui semua orang,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kami harus bisa menyesuaikan secara situasional, bagaimana kami melihat kelebihan lawan dan memanfaatkan situasi di lapangan. Itulah mengapa kami tadi lebih banyak mengandalkan counter attack. Puji Tuhan, kami bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Sementara itu, pemain yang meraih gelar Man of The Match pada laga ini, Estevao, juga siap menghadapi siapa pun lawan yang dihadapi Brasil pada babak perempat final nanti. Sebab, sebagai juara bertahan di Piala Dunia U-17 ini, Brasil punya optimisme yang sangat besar untuk mempertahankan gelarnya.
“Ini pertandingan yang sangat dinikmati para pemain karena kami melawan tim yang sama-sama dari Amerika Selatan. Kami sudah sering berjumpa dan suasana laganya seperti itu. Puji Tuhan kami bisa menang dan lolos ke fase berikutnya,” ujarnya.
“Sebagai juara bertahan, kami tidak ingin memilih siapa yang akan menjadi lawan kami berikutnya. Siapa pun yang akan dihadapi, kami harus punya keseriusan yang sama dan fokus yang sama, untuk meraih kemenangan agar bisa melaju ke semifinal,” lanjutnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…