Bruno Saltor Akui Chelsea Jalani Masa-Masa Suram Karena Gonta-Ganti Pelatih

Tio Prasetyon Utomo

April 05, 2023 · 4 min read

Bruno Saltor Akui Chelsea Jalani Masa-Masa Suram Karena Gonta-Ganti Pelatih
Football | April 05, 2023
Bruno Saltor Akui Chelsea Jalani Masa-Masa Suram Karena Gonta-Ganti Pelatih

MSPORTS – Bruno Saltor mengakui menjalani masa-masa sulit sebagai pelatih interim Chelsea usai dipecatnya Graham Potter. Saltor menjalani laga perdananya sebagai pelatih saat ditahan imbang 0-0 di kandang sendiri oleh Liverpool, Rabu (5/4) dini hari lalu. 

Potter menjadi pelatih kedua pada musim ini yang dipecat oleh Chelsea. Sebelumnya, Thomas Tuchel angkat kaki pada September lalu setelah hanya menjalankan enam laga di Premier League.

Saltor mengakui dua kali pergantian pelatih pada musim ini memiliki dampak buruk terhadap para pemainnya.

“Ini situasi sulit untuk mereka karena ini bukan pertama kalinya mereka di situasi seperti ini musim ini dan sebagai pemain Anda banyak menginvestasikan kepada pelatih. Ada hubungan yang diciptakan dengan para pemain dan para pemain ini menderita,” kata Saltor, dikutip dari situs resmi Chelsea..

“Tapi Graham sangat mendukung mereka setelah hengkang dan Anda bisa lihat di lapangan hari ini. Para pemain memberikan segalanya dan mereka berjuang.”

“Sangat sulit untuk saya menikmati pengalaman ini, sungguh. Ini sangat sulit, sedih dengan kekecewaan, tapi saya harus fokus menjadi versi yang terbaik dari diri saya, mencoba membantu para pemain, mendukung dan fokus setiap hari.”

Laga melawan Liverpool tersebut mempertemukan dua tim besar yang kini berkutat di papan tengah klasemen sementara Premier League musim ini.

Chelsea gagal membuka keunggulan saat dua gol dari Reece James dan Kai Havertz dianulir wasit. Lalu peluang dari Joe Gomez dan Fabinho masih belum berbuah manis untuk Liverpool.

Ini merupakan hasil imbang tanpa gol yang keempat kalinya secara beruntun antara kedua tim.

“Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan, memiliki dua gol dianulir,” lanjut Saltor.

“Para pemain memberikan segalanya, mereka bermain dengan hati dan Anda tidak bisa meminta lebih banyak.”


“Ini hanya soal eksekusi di depan gawang. Mereka hanya manusia biasa dan rasa percaya diri harus ada di sana. Kadang, jika satu tidak menjadi gol, setelah itu hanya konsekuensi dan kami hanya perlu terus membantu para pemain.”

“Mereka telah melalui banyak hal, ini musim yang berat untuk mereka. Seperti yang saya katakan, mereka hanya manusia biasa dan saya tahu mereka membuang peluang, tapi di mana bisa memberi dampak maksimal, sikap dan kerja kerasnya ada di sana.”

“Mereka mencetak banyak gol saat latihan. Saat pertandingan selalu merupakan sesuatu yang berbeda. Iya, kami berbicara soal itu dan mengerjakannya, dan terus bekerja keras.”

Hasil ini membuat Liverpool masih berada di posisi delapan dengan 43 angka dari 28 laga. Sementara Chelsea juga tertahan di posisi 11 dengan 38 angka dari 29 laga.

Chelsea untuk pertama kalinya terlempar dari 10 besar usai kalah dari Aston Villa pada laga terakhir mantan pelatih Graham Potter.

The Blues saat ini baru mencetak 29 gol dari 29 laga. Menurut Opta, hanya dua kali kali tim asal London ini mencetak gol lebih sedikit pada tahap ini dalam satu musim (23 gol pada 1921-22 dan 16 pada 1923-24).