MSPORTS – Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dikabarkan akan
menuntut FIFA ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS) akibat melarang penggunaan ban
kapten One Love.
Tepat sebelum Piala Dunia Qatar 2022 dimulai, FIFA
mengeluarkan keputusan tersebut dan mengancam akan memberikan kapten yang
mengenakannya.
Jerman dan enam negara Eropa lainnya yang berencana
mengenakan ban kapten tersebut pun membatalkanya keinginannya tersebut.
Bagi Jerman, larangan tersebut juga berdampak hilangnya
salah satu rekan bisnis mereka, REWE, yang bergerak di bidang supermarket.
“FIFA telah melarang kami dalam menggunakan simbol
keberagaman dan hak asasi manusia. Larangan tersebut berkaitan dengan hukuman
masif olahraga tanpa menyatakan secara konkrit apa maksudnya,” kata Stefan
Simon, perwakilan dari DFB kepada BILD dikutip dari The Guardian.
“DFB akan mengklarifikasi apakah prosedur FIFA tersebut sah,”
tegasnya.
Simon menyatakan bahwa jika diterima oleh CAS, mereka pun
diharapkan bisa mengenakan ban kapten tersebut dalam laga kedua melawan Spanyol.
Striker Persija, Marko Simic, menekankan bahwa ia dan kolega datang ke markas Barito Putera pada…
Madura United akan berusia 9 tahun pada Jumat (10/1) dan pada waktu yang bersamaan, tim…
Madura United akan melalui pekan ke-18 Liga 1 2024/25 dengan bertandang ke markas Malut United…
Musim ini, Liga 1 2024/25, menjadi musim ketujuh Riko Simanjuntak berseragam Persija. Namun, dirinya tidak…
Persis Solo terus bergerak membenahi skuat untuk menatap putaran kedua Liga 1 2024/25. Terkini, Laskar…
Persija Jakarta melepas Riko Simanjuntak ke PSS Sleman dengan status pinjaman untuk putaran kedua Liga…