Buntut Dokter Gadungan, PSSI Bakal Perketat Proses Seleksi Dokter Timnas Indonesia

Tio Prasetyon Utomo

February 02, 2024 ยท 1 min read

Buntut Dokter Gadungan, PSSI Bakal Perketat Proses Seleksi Dokter Timnas Indonesia
Football | February 02, 2024
Sekjen PSSI merasa senang dengan tertangkapnya dokter gadungan yang pernah bekerja untuk timnas Indonesia.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku senang dengan kabar tertangkapnya dokter gadungan bernama Elwizan Aminudin atau dokter Amin di kediamannya di bilangan Cibodas, Bogor, Rabu (24/1) silam.

Amin diketahui sudah delapan tahun menjadi dokter gadungan, yang terhitung sejak 2013-2023. Sejumlah klub Liga 1 dan Timnas Indonesia pernah menjadi korban.

Diketahui Amin pernah bekerja di Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, kembali ke timnas U-19, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman.

‘’PSSI tentu senang dan terima kasih dengan kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum covid melanda Indonesia. Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari Universitas Syahkuala, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu,’’ ujar Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.

Yunus mengaku kasus ini akan menjadi perhatian serius bagi PSSI, agar kedepannya tidak kecolongan lagi. Dengan demikian, pihaknya menegaskan akan lebih memperketat lagi proses seleksi perekrutan dokter untuk timnas segala kelompok umur.

Menurut Yunus, selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku .

‘’Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk offisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia,’’ imbuh Yunus.

‘’Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1 ,2 dan 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah di legalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah,” tutupnya.

Tags