Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Venue Final Liga Champions 2022 Bisa Pindah

Tio Prasetyon Utomo

February 23, 2022 · 1 min read

Buntut Konflik Rusia-Ukraina, Venue Final Liga Champions 2022 Bisa Pindah
Football | February 23, 2022
Final Liga Champions rencananya akan digelar di Gazprom Arena, Rusia

MGOALINDO – Final Liga Champions 2022 akan digelar pada 28 Mei mendatang di Stadion Gazprom Arena, Saint Petersburg, Rusia. Namun hal tersebut bisa berubah akibat konflik yang tengah terjadi antara negara tersebut dengan Ukraina.

UEFA sebagai badan sepak bola di Eropa menyatakan akan terus memonitor situasi tersebut dan bisa saja memutuskan untuk memindahkannya.

“UEFA secara konstan dan teliti terus memonitor situasi dan keputusan apapun akan dibuat berdasarkan proses jika dibutuhkan. UEFA tidak berkomentar lebih jauh untuk saat ini,” ucap pernyataan dari badan tersebut seperti dikutip dari The Guardian.

Dalam dua  musim terakhir sendiri, venue Liga Champions selalu dipindahkan. Meskipun alasannya berbeda, yaitu karena pandemik Covid-19.

Pada 2020, tempat pertandingan dipindahkan dari Atatürk Olympic Stadium ke Estádio do Dragão di Portugal dalam laga yang mempertemukan antara Bayern Munchen versus Paris Saint-Germain 

Sementara pada 2021 lalu, laga yang harusnya dimainkan di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, kembali dipindahkan ke Estadio do Dragao dengan Chelsea keluar sebagai juara mengalahkan Manchester City.

Pemerintah Inggris lewat Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa dengan keputusan Rusia yang tengah melakukan invasi ke Ukraina, tidak mungkin negara tersebut diperbolehkan menggelar turnamen sepak bola.

Sekretaris Kebudayaan, Nadine Dorries menambahkan bahwa Inggris tidak akan membiarkan Presiden Vladimir Putin untuk mengekploitasi gelaran final Liga Champions tersebut sebagai ajang legitimasi atas tindakannya.

Walikota London, Sadiq Khan, mengatakan bahwa kotanya siap jika ditunjuk menjadi tempat pengganti tersebut.

“Menggelar pertandingan seharusnya menjadi privilise bukanlah hak. Saya pikir final harus diambil dari St Peterseburg dan London siap untuk menjadi tuan rumah final,” katanya seperti dikutip dari BBC.