Carlo Ancelotti Desak Real Madrid Kembali ke Jalur Kemenangan

MSPORTS – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti ingin timnya kembali ke jalur kemenangan usai kalah 3-1 melawan rival sekota Atletico Madrid pada akhir pekan lalu.

Pada laga selanjutnya, Ancelotti akan membawa Madrid menjamu Las Palmas pada Kamis (28/9) dini hari WIB.

“Setiap tim memiliki kekuatan dan karakteristiknya masing-masing. Las Palmas memainkan sepak bola yang bagus dan suka mengontrol bola,” kata Ancelotti dalam jumpa pers menjelang pertandingan, dikutip dari situs resmi Madrid.

“Bagi kami, kami ingin kembali ke jalur kemenangan dan segera bangkit kembali setelah kekalahan hari Minggu. Kami harus menghadapi pertandingan dengan pola pikir yang berbeda, mengingat kami telah beberapa kali dirugikan di menit-menit awal”.

“Wajar jika Anda menjadi pelatih Real Madrid menerima kritik jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Itu tidak memengaruhi saya. Saya harus menilai apa yang kami lakukan dengan baik, dan itu hal yang banyak, serta hal-hal yang tidak kami lakukan dengan baik melawan Atlético, yang jumlahnya sedikit. Penilaian yang saya buat berbeda dengan penilaian orang lain.”

Madrid yang sebelumnya meraih rekor 100 persen kemenangan dari lima laga, menderita kekalahan pertamanya musim ini pada pekan keenam La Liga.

Los Blancos saat ini berada di posisi tiga dengan 15 angka, selisih satu poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Sementara Atletico sejatinya menjalani musim angin-anginan setelah ditahan imbang Real Betis dan kalah 0-3 dari Valencia, serta ditahan imbang Lazio pada menit-menit akhir di Champions League.

Skuad besutan Diego Simeone tersebut berhasil naik ke posisi lima dengan 10 angka, namun memainkan satu laga lebih sedikit.

“Saya dan para pemain menyadari apa yang harus kami lakukan dengan lebih baik, mengingat sejauh ini kami telah melakukannya dengan baik, dan kami harus terus melakukannya dengan baik dengan memperbaiki apa yang tidak kami lakukan dengan benar saat melawan Atlético,” sambung Ancelotti.

“Setiap sistem mempunyai kelemahannya. Tidak ada sistem yang sempurna. Kami mempunyai pemain-pemain yang berpengalaman dan sangat dapat diandalkan.”

Ancelotti sendiri mengeluhkan soal pertahanannya setelah Alvaro Morata mencetak brace dan disusul dengan satu gol dari Antoine Griezmann yang semuanya dari skema yang sama.

Gol tersebut semuanya berasal dari umpan silang dari sisi kiri, yang disambut dengan sundulan dari Morata dan Griezmann. Sementara satu-satunya gol Madrid dicetak melalui tendangan jarak jauh Toni Kroos.

“Kami telah melihat video kebobolan gol dan kami harus lebih solid untuk mencegah umpan silang yang mudah. Kami membutuhkan lebih banyak pemain di kotak penalti ketika umpan silang masuk,” tambah pelatih asal Italia ini.

“Pertandingan ini dibentuk oleh kebobolan pertama kami. Ini menjadi pertandingan yang jauh lebih sulit dan kami mencobanya, terutama di akhir babak pertama dengan sejumlah peluang yang sangat bagus. Kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan, namun kesalahan banyak merugikan kami.”

Ancelotti lalu menyinggung soal perpanjangan kontraknya bersama Madrid. Serta rumor kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih Los Blancos.

Xabi saat ini melatih klub Jerman Bayer Leverkusen sebagai tugas pertamanya di tim senior. Pada musim ini, Leverkusen berada di posisi dua klasemen sementara Bundesliga, hanya kalah selisih gol dari Bayern Munich di puncak klasemen yang sama-sama memiliki 13 poin dari lima laga.

“Saya baik-baik saja di sini, tapi masih ada waktu dan sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depan saya. Kami fokus pada pertandingan,” ujarnya.

“Dia (Xabi) punya pengetahuan sepak bola tingkat tinggi sebagai pemain. Dia bermain baik bersama Leverkusen karena dia punya kemampuan itu.”

“Saya ingin dia menjadi pelatih Real Madrid suatu hari nanti, begitu pula Raúl dan Arbeloa. Saya kenal mereka, saya peduli tentang mereka sangat banyak dan saya harap mereka akan begitu”.