Carlos Alcaraz Juara Wimbledon Usai Kalahkan Novak Djokovic Dalam Lima Set

MSPORTS – Petenis muda Spanyol Carlos Alcaraz meraih gelar pertamanya di Wimbledon, usai mengalahkan Novak Djokovic dalam lima set 1-6 7-6 (8-6) 6-1 3-6 6-4 di partai final yang digelar pada Minggu (16/7).

Alcaraz yang merupakan nomor satu dunia, menjegal misi Djokovic yang berupaya meraih gelar Grand Slam ke-24, sekaligus mengakhiri rentetan 34 kemenangan beruntun Djokovic di All England Club dalam waktu 4 jam 42 menit.

Awal pertandingan ini terlihat Djokovic akan meraih gelar kedelapannya. Petenis Serbia 36 tahun ini dengan mudah menumbangkan Alcaraz di set pertama dengan skor 6-1 hanya dalam waktu 34 menit.

Meski Alcaraz lebih banyak melepaskan tembakan winner, Djokovic yang tampil konsisten hanya melepas kan 3 unforced error.

Alcaraz kemudian mampu menemukan ritmenya di set kedua ketika mengonversi break point untuk unggul 2-0.

Namun Djokovic yang tampil dalam final Grand Slam ke-35 ini mampu kembali mendapatkan servisnya kembali yang memaksa set kedua ke babak tie break.

Rekor kembali terpatahkan ketika Djokovic yang menang dalam 14 tie break sebelumnya di Grand Slam, kalah 8-6 dari Alcaraz guna menyamakan set 1-1.

Alcaraz memenangkan break point lagi di awal set ketiga untuk unggul 2-0. Sementara Djokovic berselisih dengan wasit Fergus Murphy karena keputusan let serta time violation.

Djokovic kembali kehilangan servisnya dalam game panjang selama 26 menit dan tertinggal 1-4, sebelum akhirnya menyerah 6-1 di set ketiga.

Setelah meminta ke kamar mandi saat changeover, Djokovic kembali ke lapangan dan menemukan ketenangannya kembali.

Ia akhirnya mampu mengonversi dua break point untuk menang 6-3 serta memaksa pertandingan ke set kelima.

Pada awal set penentuan ini, Djokovic gagal memaksimal kesempatan untuk unggul 2-0 setelah gagal mengonversi break point karena unforced error.

Ia patut menyesal karena Alcaraz mampu mengoversi break point yang menjadi penentu kemenangan di set kelima ini.

Alcaraz kemudian memastikan kemenangannya saat servis untuk meraih gelar pertama di Wimbledon.

“Ya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Senang rasanya bisa menang, tetapi bahkan jika saya kalah, saya akan sangat bangga pada diri saya sendiri, bermain di final melawan legenda olahraga kami,” kata Alcaraz.

“Setelah set pertama saya berpikir ‘hmmm… Carlos tingkatkan level’. Saya harus memberi selamat kepada Novak. Saya mulai bermain tenis karena menonton Anda. Ketika saya lahir, Anda sudah memenangkan turnamen. Tapi (umur) 36 adalah 26 yang baru. Luar biasa.”