Carlos Alcaraz Sebut Novak Djokovic Masih Jadi Favorit Juara di Wimbledon
MSPORTS – Petenis tunggal pria nomor satu dunia Carlos Alcaraz percaya diri dengan peluangnya menjuarai Wimbledon tahun ini. Namun petenis asal Spanyol ini menyebut rivalnya Novak Djokovic masih menjadi favorit untuk mempertahankan gelarnya.
Alcaraz yang menjadi unggulan pertama, merupakan rival utama Djokovic yang berupaya memperpanjang rekor 23 gelar Grand Slam.
Namun Alcaraz yang baru saja menjadi juara di Queen’s Club, hanya akan bisa berhadapan dengan petenis unggulan kedua asal Serbia tersebut di partai final.
Jika keduanya mencapai partai final, partai ini menjadi partai ulangan di semifinal Roland Garros lalu. Pertandingan tersebut berjalan sengit, sebelum Alcaraz menderita kram dan terpaksa kalah 6-3 5-7 6-1 6-1.
“Saya datang ke sini ke Wimbledon dengan penuh percaya diri, berpikir bahwa saya dapat meraih hasil bagus di sini,” kata Alcaraz, dikutip dari Reuters.
“Tapi jelas bagi saya favorit utama adalah Djokovic. Dia selalu membuat segalanya tampak mudah. Sangat sulit menemukan kelemahan dalam permainannya.”
“Saya memiliki ekspektasi yang tinggi. Saya pikir saya akan mampu memberikan tekanan pada pemain lain, bahkan Djokovic juga. Saya merasa percaya diri dan siap melakukan hal-hal baik di sini.”
Pada edisi sebelumnya, Alcaraz berhasil mencapai putaran keempat di turnamen lapangan rumput ini, sebelum dikalahkan petenis Italia Jannik Sinner. Namun di tahun yang sama, ia berhasil menjadi juara US Open.
Sementara itu, Djokovic berkesempatan meraih titel Wimbledon kedelapan, sekaligus menyamakan rekor yang dimiliki petenis legenda Roger Federer.
Petenis berusia 36 tersebut juga tidak terkalahkan di SW19 sejak 2018 dengan meraih empat gelar beruntun.
Alcaraz akan membuka perjalanannya di Wimbledon dengan melawan petenis Prancis Jeremy Chardy. Sedangkan Djokovic baru saja menang melawan wakil Argentina Pedro Cachin.
“Saya tahu apa yang harus saya lakukan. Bagi saya itu adalah bermain, bermain sebaik mungkin, mencoba memenangkan turnamen,” lanjut petenis berusia 20 tahun ini.
“Saya tidak terlalu banyak memikirkan soal menjadi nomor satu. Saya mencoba untuk mengeluarkan semua tekanan itu. Saya selalu mengatakan bahwa saya mencoba untuk bermain agresif sepanjang waktu.”
“Saya pikir itu hal terpenting di sini di rumput: menjadi agresif, mendekati net, coba lakukan pukulan besar. Saya selalu berusaha di setiap jenis lapangan.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.