Carlos Queiroz Sesalkan Iran Gagal Lolos ke Babak 16 Besar

MSPORTS – Pelatih tim nasional Iran, Carlos Queiroz, menyayangkan timnya gagal mencetak gol dan kalah 1-0 dari Amerika Serikat, Rabu (30/11) dini hari lalu. Hasil ini juga membuat timnas Iran tersingkir dari Piala Dunia.

Iran hanya membutuhkan hasil imbang di Grup B untuk untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur. Namun AS berhasil lolos ke fase gugur menyusul Inggris berkat gol tunggal Christian Pulisic pada menit ke-38.

“Dewa sepak bola memberkati mereka yang mencetak gol, dan sayangnya kami tidak mencetak gol,” kata Queiroz pasca pertandingan, dikutip dari Reuters.

“Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa Amerika Serikat adalah tim yang paling konsisten pada dua laga pertama.”

“AS memulai pertandingan seperti yang mereka lakukan saat melawan Wales dan Inggris, dan mereka lebih baik dari kami, lebih ganas dan cepat, dan mencetak gol, dan saya tidak terkejut dengan hal itu.”

“Tapi pada babak kedua situasinya berubah dan kami mengambil alih penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang daripada yang AS lakukan di babak pertama dan kami pantas mencetak setidaknya satu gol.”

“Para pemain US memiliki kecepatan dan jika saya boleh katakan ketika Anda bermain melawan Ferrari Anda perlu menutup jalan, dan itu apa yang kami lakukan setelah jeda dan kami tim yang lebih baik.”

Namun pelatih asal Portugal ini memuji skuad asuhannya tersebut atas usaha di latihan dan pertandingan.

“Kami latihan di suasana yang tidak sebanding dengan tim lain, tapi ketika saya bekerja dengan para pemain setiap hari mereka menunjukkan antusias dan tekad untuk mewakili Iran,” lanjutnya.

Iran mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia usai menderita dua kekalahan di tiga laga Grup B dan meraih satu kemenagnna.

Pada laga perdana, Iran kalah telak dengan skor 6-2 dari Inggris, namun berhasil menang mengejutkan berkat dua gol di menit akhir atas Wales.

Laga pamungkas melawan AS yang berakhir dengan kekalahan 1-0 membuat Iran memperpanjang rekor buruk di mana mereka gagal lolos dari babak pertama Piala Dunia dalam enam penampilannya.