MSPORTS – Pembalap McLaren Carlos Sainz tidak terkejut dengan usai gugur di Q2 di kualifikasi GP Qatar, Sabtu (7/10) dini hari WIB.
Pembalap asal Spanyol tersebut tampil gemilang pada satu-satunya sesi latihan hari Jumat dengan menempati posisi dua di bawah pembalap Red Bull Max Verstappen.
Namun saat sesi kualifikasi malam hari, dua pembalap Ferrari mengalami kesulitan dan Sainz pun harus start pada balapan hari Minggu di posisi 12.
“Saya menjalani kualifikasi yang sangat sulit, sejak awal,” kata Sainz, dikutip dari situs resmi F1.
“Kesulitan dengan masalah keseimbangan. Bagian belakang sangat-sangat sulit, saat di FP1, saya berhasil mengganti ban dan mendapatkan grip yang baik di aspal baru ini.”
“Saat [suhu] lintasan turun sore ini, saya tidak bisa menemukan grip apa pun di luar sana, jadi saya cukup banyak kesulitan, jadi saya tidak terkejut bisa tersingkir di Q2.”
“Mudah-mudahan kita bisa membalikkan keadaan untuk besok, Sprint, dan menjalani hari Sabtu yang lebih baik.”
“Tapi yang pasti hari Minggu akan menjadi hari yang sulit, memulai dari posisi paling belakang di trek yang sulit untuk disalip. Tapi fokus utama saya sekarang adalah mencoba dan melihat apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik besok.”
Rekan setim Sainz, Charles Leclerc akan start dari posisi lima, setelah dua pembalap McLaren di depannya mendapatkan penalti karena keluar dari batas lintasan.
Pembalap asal Monako tersebut kemudian menjelaskan soal masalah yang dihadapinya saat kualifikasi.
“Kami mempunyai masalah dalam kecepatan tinggi pada lap cepat, yang membuat saya menurunkan gigi [ketika saya] kehabisan tenaga, dan itu tidak terlalu bagus,” ujar Leclerc.
“Kami kalah cukup banyak di sana, dan kemudian kami banyak kesulitan dengan putaran waktu pertama.”
“Saya harus membatalkan lap cepat pertama saya di Q3 setelah melebar di tikungan di sektor pertama sehingga saya hanya punya satu lap tersisa untuk mengatur waktu kompetitif.”
“Cukup sulit untuk membuat ban berfungsi hari ini: pada lap cepat pertama, bagian belakang tidak berfungsi seperti yang diharapkan dan situasinya semakin membaik ketika Anda terus menekan, yang tidak ideal di kualifikasi.”
“Secara keseluruhan, kami telah memaksimalkan apa yang kami miliki, kami hanya perlu bekerja besok untuk mencoba dan segera menemukan kecepatan.”
Madura United baru menang sekali dari 11 laga Liga 1 2024/25. 10 laga lainnya berakhir…
Leicester City memecat manajer Steve Cooper saat klub tersebut berada di posisi ke-16 di Liga…
Persib Bandung akan menjalani laga tandang menghadapi Port FC pada pertandingan kelima Grup F AFC…
Kepala Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 33 pemain untuk menjalani Training Centre (TC) yang…
Persib Bandung bisa fokus ke kompetisi Asia bertitle AFC Champions League Two 2024/25 usai operator…
Bali United kembali mengalami kekalahan beruntun. Pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/25 yang baru…