Catalonia Krisis Air, Para Pemain Barcelona Dilarang Mandi di Stadion dan Tempat Latihan

Tio Prasetyon Utomo

December 14, 2023 ยท 1 min read

Catalonia Krisis Air, Para Pemain Barcelona Dilarang Mandi di Stadion dan Tempat Latihan
Football | December 14, 2023
Selain Barcelona, krisis air juga berdampak kepada Espanyol dan Girona.

Para pemain Barcelona terpaksa membatasi aktivitas mandi mereka selepas latihan dan bertanding, baik di stadion maupun pusat latihan mereka dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, Catalonia dilanda kekeringan berkepanjangan yang dimulai tahun lalu. Berdasarkan laporan Reuters, curah hujan di Spanyol sejak September 2022 berada sekitar 17 persen di bawah rata-rata 30 tahun.

Hal ini menyebabkan pemerintah Catalan mengambil sejumlah langkah drastis untuk mengatasi situasi ini, termasuk melakukan ‘fase pra-darurat’. Selain Barca, dua klub lainnya Espanyol dan Girona pun terkenda dampak yang sama. 

Pemerintah setempat mengumumkan bahwa tagihan air di kota akan meningkat. Sementara itu, konsumsi air yang diizinkan telah turun dari 230 liter sehari menjadi 210 liter.

Dampaknya juga meluas hingga ke skuad tim utama Barcelona, mereka diberitahu bahwa mereka tidak boleh mandi di stadion atau fasilitas latihan karena kebutuhan untuk menghemat air.

Menteri Tindakan Iklim, Pangan dan Pedesaan, David Mascort, telah memperingatkan Barca bahwa jika mereka terus menggunakan air pada tingkat yang sama seperti saat ini, mereka harus ‘mengkompensasi’ penggunaan tersebut – dan para pemain harus mandi di rumah.

“Apa yang harus dilakukan Barca adalah mengganti air yang mereka gunakan dengan irigasi dan menghemat mandi. Baik di Montjuic [stadion kandang] atau di Ciutat Esportiva [fasilitas pelatihan],” katanya kepada stasiun radio Spanyol Cadena SAR (dikutip melalui Mundo Deportivo)

“Semua peralatan ini banyak mengkonsumsi air dan mempunyai kewajiban untuk mengurangi kompensasinya. Jika mereka [Barca] ingin terus menyirami ladang, mereka harus memberikan kompensasi lebih banyak lagi atas apa yang mereka konsumsi.”