Cerita James Milner Soal Diculik di Piala Dunia 2014

MSPORTS –
James Milner mengungkapkan bahwa dirinya hampir pernah diculik saat membela tim
nasional Inggris di Piala Dunia 2014 di Brasil.

Ia menceritakannya
dalam sebuah wawancara di Amazon Prime bersama Ben Foster yang juga merupakan
salah satu pemain yang masuk ke dalam skuad saat itu.

Menurut
Milner yang saat ini membela Liverpool, saat itu dirinya tengah bermain golf
bersama satu anggota tim lain, Phil Jagielka. Namun, ketika tengah berjalan, mereka
menyadari bahwa sekelompok orang mengikuti.

“Kami pergi
untuk bermain golf. Kami tidak bisa cukup mencapai lubangnya. Saya pikir, kami
ada di tengah (lubang) sembilan belakang dan hotelnya ada di sana. Anda bisa
melihatnya,” ungkap Milner.

“Kemudian,
anda pergi dan saya pikir mobilnya akan kembali ke kami. Saya mengatakan kepada
orang-orang, ‘Kami akan meninggalkan tasnya di sini dan kemudian kembali dengan
berjalan kaki’,” lanjut Milner.

“Jelas,
kami sudah diberi tahu bahwa anda tidak boleh meninggalkan hotel. Kemudian,
kami keluar dari gerbang dan gerbangnya tertutup.”

“Kami
berjalan kaki di jalan dan berbalik ke belakang ada sekelompok orang. Kami melirik
dan berjalan lebih cepat dan mereka juga berjalan lebih cepat.”

“Kemudian,
mereka mulai berlari kecil. Jadi, kami mulai berlari dan seolah ‘Kita dalam
masalah’. Jadi kami mulai berlari dan tidak bisa mengalahkan mereka,” ujar
Milner.

“Kami terus
berlari dan yang kami tahu selanjutnya adalah mobil menarik kami. Saya seolah ‘Kita
diculik. Semuanya usai’. Pintu terbuka dan di tengah-tengah itu adalah
anak-anak (pemain Inggris), keamanan, dan ‘Cepat, masuk!’. Kami masuk, melaju,
dan kembali ke hotel,” pungkas Milner.

Inggris yang
saat itu dilatih oleh Roy Hodgson gagal lolos di Piala Dunia tersebut. Mereka
hanya meraih satu poin hasil imbang melawan Kosta Rika. Sementara dua laga
lainnya melawan Uruguay dan Italia berakhir dengan kekalahan skor yang sama,
1-2.

Milner yang
saat itu masih berusia 28 tahun mencatatkan satu penampilan, yaitu saat melawan
Kosta Rika.