Foto: X/@cesc4official
MSPORTS –
Cesc Fabregas menegaskan bahwa dia memiliki target utama untuk melatih di
Premier League. Sosok berusia 36 tahun tersebut memang baru memulai karier kepelatihannya.
Pada Juli,
Fabregas memutuskan untuk pensiun bersama Como 1917, klub asal Italia yang
dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, Djarum.
Kemudian, Fabregas
yang juga memiliki beberapa saham di klub ini ditunjuk untuk melatih tim muda
mereka atau Primavera.
Menurut mantan
pemain didikan akademi Barcelona ini, memang terlalu cepat untuk menilai apakah
dirinya bisa sukses atau tidak sebagai pelatih.
Namun, Fabregas
menyatakan bahwa Premier League adalah mimpi terbesar yang bisa dimiliki oleh
seorang pelatih.
“Premier
League adalah tujuannya. Itu adalah mimpi terbesar yang bisa dimiliki seorang
pelatih. Namun, mari terus membaik. Apakah saya memilikinya di dalam diri? Waktu
yang akan menjawab,” ungkapnya kepada Sky Sports.
“Saya sangat
percaya kepada metodologi saya dan setiap hari anda banyak belajar. Ekspektasinya
memang ada tetapi ini soal apa yang anda lakukan dan mengelola ekspektasi
tersebut,” tegasnya.
Oleh karenanya,
juara Piala Dunia 2010 ini pun tidak ingin terlalu berfokus kepada target
tersebut. Ia ingin menikmati setiap tahap dalam perjalanannya sebagai pelatih.
“Saya ingin
menikmati perjalanan, menikmati momen. Ada banyak tahap untuk semuanya. Saya masih
berada di tahap awal di mana saya banyak belajar,” ujar Fabregas.
“Seratus
persen, kami akan memberikan segalanya untuk menjadi yang terbaik. Saya sadar
bahwa saya sangat muda. Namun, saya tahu apa yang ingin saya lakukan,”
pungkasnya.
Raksasa La Liga Real Madrid meneruskan tren kemenangan mereka, setelah berhasil menumbangkan Leganes dengan skor 3-0, di laga pekan…
Napoli berhasil kembali ke puncak klasemen, setelah mengalahkan AS Roma dengan skor tipis 1-0, di laga pekan ke-13 Serie…
Ruben Amorim gagal mempersembahkan kemenangna di laga debutnya untuk Manchester United, setelah ditahan imbang 1-1 Ipswich Town, laga…
Liverpool berhasil menang comeback setelah sukses mengalahkan Southampton dengan skor ketat 3-2, dalam laga pekan 12 Liga Primer…
Arsitek baru Genoa, Patrick Vieira mengungkapkan tak mudah untuk menangani tim di tengah kompetisi, dan…
Timnas basket Indonesia tak bisa berbuat banyak, saat menjamu Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pasukan…