Lautaro Martinez memuji Simone Inzaghi setelah kemenangan telak terbaru atas Udinese. Pertandingan yang dimainkan di Giuseppe Meazza, Minggu (10/12) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 4-0.
Inter Milan memainkan pertandingannya dengan sangat baik sejak pertandingan dimulai. Inter Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama.
Hakan Calhanoglu mencetak gol di menit ke-37 melalui titik putih. Lalu lima menit berselang Federico Dimarco mencetak gol yang disambut kembali dengan Marcus Thuram dua menit berselang.
Kemenangan Inter Milan ditutup oleh Lautaro Martinez di menit ke-84. Berkat gol tersebut Inter Milan menutup pertandingan dengan empat gol tanpa balas.
“Ini tentu saja merupakan tim yang hebat, kami bekerja keras setiap hari dalam latihan, Anda dapat melihat pengaruh pelatih dan kami bermain dengan ide-ide sepak bolanya,” kata Lautaro Martinez dikutip dari Football Italia.
“Tidak mudah untuk selalu bermain setelah Juventus mengetahui mereka menang, namun penting untuk memberikan respons. Sekarang kami harus terus seperti ini dan ketika pelatih membutuhkan kami, kami semua akan siap,” sambungnya.
Gol Lautaro Martinez terjadi karena tekanan yang tinggi. Saat itu ia merebut bola di lini tengah yang ditutup dengan tendangan kerasnya.
“Kami menekan dengan sangat tinggi dan itu memungkinkan kami merebut kembali bola dengan cepat, menciptakan peluang mencetak gol, dan menjaga pertahanan lawan. Babak pertama berjalan dengan intensitas tinggi, kami sangat senang.
“Kami telah bekerja sangat baik dengan pelatih ini selama tiga tahun, kami terus berkembang dan menunjukkan bahwa kami pantas berada di level ini,” jelasnya.
Pemain timnas Argentina itu kini telah mencetak 28 gol pada tahun 2023 di level klub, termasuk 14 gol dalam 15 pertandingan Serie A musim ini. Sejak tahun 2000, hanya Christian Vieri dan Diego Milito yang berhasil mencetak begitu banyak gol dalam satu tahun kalender untuk Inter.
Sang kapten mengatakan pekan ini bahwa dia akan dengan senang hati menandatangani perpanjangan kontrak besok, namun rinciannya masih diselesaikan.
“Saya sangat bangga, saya bekerja keras untuk membantu rekan satu tim dan Inter. Saya hanya harus terus bekerja. Yang penting konsentrasi, agen dan keluarga saya yang mengurusnya. Aku santai,” tutupnya.
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…