Cetak Gol Perdana di Anfield, Jurgen Klopp Puji Darwin Nunez

Tio Prasetyon Utomo

October 20, 2022 · 4 min read

Cetak Gol Perdana di Anfield, Jurgen Klopp Puji Darwin Nunez
Football | October 20, 2022
Cetak Gol Perdana di Anfield, Jurgen Klopp Puji Darwin Nunez

MSPORTS – Darwin Nunez akhirnya mencetak gol perdana di Anfield saat Liverpool mengalahkan West Ham United 1-0, Kamis (20/10) lalu. Pelatih the Reds, Jurgen Klopp, memuji pemain barunya tersebut.

Pemain asal Uruguay tersebut mengalami awal musim yang sulit di klub dan negara baru.

Nunez yang masih berusia 23 tahun ini menerima tekanan saat didatangkan dari Benfica dengan harga selangit.

Meski mencetak gol dan asis saat imbang melawan Fulham pada debutnya di Premier League, laga debutnya di Anfield berakhir bencana ketika diusir wasit melawan Crystal Palace.

Setelah beberapa kali bermain dari bangku cadangan, ia akhirnya tampil memukau di laga kontra West Ham dengan golnya di menit ke-22 melalui sundulannya.

“Dia pemain dengan bakat luar biasa,” kata Klopp soal Nunez, dikutip dari Sky Sports.

“Larinya, kecepatannya, fisiknya, dan penyelesaian akhirnya. Dia memiliki teknik yang sangat bagus.”

“Kadang dia terburu-buru tapi kami senang dengan soal itu. Ketika Anda muda, Anda memiliki waktu untuk berkembang dan Anda harus berkembang.”

Total Nunez melepaskan enam tembakan di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang, sebelum digantikan pada menit ke-57 sebagai pencegahan atas cederanya.

“Kita harus hati-hati dengan para pemain, mereka memiliki masalahnya sendiri,” ujar Klopp soal alasannya mengganti Nunez.

“Peluang yang didapatkannya sangat bagus. Sangat sulit dilakukan. Di udara, dia senjata yang ampuh. Peluang lainnya, tangkapan yang bagus dari (Lukasz) Fabianski.”

“Dia masih muda, sangat muda dan dia merasakan sesuatu pada hamsrtingnya beberapa kali. Kemudian Anda harus membuat pergantian lebih dini, itu tidak apa-apa, kami bisa melakukannya.”

Di sisi lain, West Ham mendapatkan peluang berharga melalui tembakan penalti Jarrod Bowen di akhir babak pertama. Namun eksekusinya masih mampu ditepis oleh Alisson.

Pelatih West Ham, David Moyes, merasa frustrasi karena timnya sedikit mendapatkan peluang.

“Sangat kecewa (gagal penalti). Anda harus terus mendapatkannya dan berharap kami mencetak golnya,” kata Moyes.

“Saya ingin Jarrod untuk mencetak gol. Saya harus berpikir soal (mengganti eksekutor penalti) tapi ini bukan waktunya.”

Pada laga tersebut, West Ham hanya melepaskan 8 tembakan, dibanding 22 yang dilakukan Liverpool.

West Ham merupakan salah satu tim terburuk musim ini dalam hal mencetak gol. Klub asal London tersebut hanya mencetak sembilan gol musim ini dari 11 laga, 13 gol lebih sedikit dari Liverpool.

“Sangat frustrasi. Pada akhirnya, saya pikir kami tidak pantas mendapatkan sesuatu. Kami tidak cukup mencetak gol saat ini dan banyak peluang yang kami tidak ambil,” kata Moyes.

“Akhirnya, kami memberikan banyak bola di awal laga. Itu memberikan Liverpool kesempatan.”