Chelsea Hukum Berat Fans Pelaku Pelecehan Rasisme kepada Son Heung Min
MSPORTS – Chelsea telah menemukan pelaku pelecehan rasisme pada laga kontroversial antara Chelsea dan Tottenham Hotspur, Minggu (14/8) malam WIB lalu.
Pada laga tersebut, Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah ditahan imbang oleh Tottenham dengan skor 2-2.
Laga tersebut menuai kontroversi dan perselisihan antara Thomas Tuchel dan Antonio Conte menjadi sorotan.
Paga laga ini juga Son Heung-Min menjadi korban pelecehan rasial dari penonton di Stamford Bridge.
Menurut laporan BBC, insiden ini terjadi saat Son hendak mengambil tendangan sudut di babak kedua.
Sebelumnya, Chelsea telah mengumumkan akan menginvestigasi insiden ini dan menyebut segala bentuk perilaku diskriminatif merupakan hal menjijikkan.
The Blues akhirnya menghukum pelaku dengan larangan ke stadion hingga waktu yang tidak ditentukan.
“Menyusul pernyataan kami pekan ini terkait pelecehan rasial saat laga melawan Tottenham, Minggu lalu, Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi telah mengidentifikasi dan melarang pemegang tiket musiman larangan ke stadion hingga waktu tak terbatas,” tulis Chelsea.
Sebelumnya, Chelsea pernah menghukum larangan berkunjung ke stadion selama seumur hidup kepada oknum yang terbukti bersalah atas pelecehan rasial di Stamford Bridge
Kampanye ‘No To Hate’ yang dijalankan sejak lama oleh the Blues memberikan instruksi di belakang kursi penonton bagaimana melaporkan dugaan pelecehan, baik melalui pesan singkat atau barcode di ponsel.
Mereka percaya mengidentifikasi kursi tertentu di mana insiden ini terjadi atau dilaporkan akan membantu meningkatkan oknum tersebut tertangkap.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.