Chelsea Jalankan Investigasi Terkait Pelecehan Rasisme Terhadap Song Heung Min
MSPORTS – Chelsea akan bertindak keras usai insiden pelecehan rasisme yang diduga ditujukan kepada Son Heung-Min pada laga kontroversial antara Chelsea dan Tottenham Hotspur, Minggu (14/8) malam WIB lalu.
Penyerang asal Korea Selatan ini diduga menjadi korban pelecehan rasial dari penonton di Stamford Bridge.
Sebelumnya, Chelsea pernah menghukum larangan berkunjung ke stadion selama seumur hidup kepada oknum yang terbukti bersalah atas pelecehan rasial di Stamford Bridge.
“Klub Sepak Bola Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif sangat menjijikkan. Itu tidak memiliki tempat di Chelsea atau di komunitas kami mana pun,” tulis Chelsea dalam pernyataan resminya, dikutip dari situs resmi klub.
“Chelsea FC secara konsisten membuat posisi tanpa toleransi yang sangat jelas kepada perilaku diskriminatif, namun masih ada orang bodoh seperti ini yang melekatkan dirinya pada klub ini sebagai apa yang disebut ‘penggemar’, yang mempermalukan Chelsea FC, pelatih, pemain, staf, dan pendukung sejati kami.”
“Kami sedang menyelidiki insiden ini dan, jika teridentifikasi, individu ini akan menghadapi tindakan tegas dari klub.”
Kampanye ‘No To Hate’ yang dijalankan sejak lama oleh the Blues memberikan instruksi di belakang kursi penonton bagaimana melaporkan dugaan pelecehan, baik melalui pesan singkat atau barcode di ponsel.
Mereka percaya mengidentifikasi kursi tertentu di mana insiden ini terjadi atau dilaporkan akan membantu meningkatkan oknum tersebut tertangkap.
Club statement on racist abuse.
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 18, 2022
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.