Chelsea Sukses Singkirkan Dortmund, Graham Potter: Stamford Bridge Berguncang

Tio Prasetyon Utomo

March 08, 2023 · 3 min read

Chelsea Sukses Singkirkan Dortmund, Graham Potter: Stamford Bridge Berguncang
Football | March 08, 2023
Chelsea Sukses Singkirkan Dortmund, Graham Potter: Stamford Bridge Berguncang

MSPORTS – Pelatih Chelsea, Graham Potter, menikmati malam spesialnya saat Stamford Bridge berguncang usai the Blues menyingkirkan Borussia Dortmund untuk lolos ke babak perempat final Champions League pada Rabu (8/3) dini hari WIB.

Kemenangan Chelsea ini sekaligus mengakhiri rentetan 10 kemenangan beruntun yang diraih Dortmund sejak pergantian tahun.

Dortmund yang datang ke Stamford Bridge dengan keunggulan satu gol setelah menang 1-0 di leg pertama, tersingkir dari babak 16 besar ini berkat gol Raheem Sterling dan gol penalti dari Kai Havertz.

“Ini suasana yang fantastis, malam yang fantastis,” kata Potter, dikutip dari situs resmi the Blues.

“Ini malam yang penuh gairah. Stamford Bridge berguncang, dan performa kami membantunya. Kami menekan dengan tinggi, kami memenangkan tekel, organisasi permainan kami baik, dan kami bermain cukup baik melawan tim tip. Kami senang bisa lolos.”

“Para pemain luar biasa, pada pendukung luar biasa. Ini hasil fantastis di malam yang luar biasa dan saya begitu bangga pada para pemain.”

“Kami bermain sangat baik dan menciptakan banyak peluang bagus. Saya pikir selama dua laga kami bermain bagus untuk memenangkan partai ini, tapi kami masih harus menyelesaikan tugas ini, dan kami sudah melakukannya.”

“Saya begitu senang untuk para pemain dengan kemenangan ini dan senang untuk semua orang di stadion malam ini. Ini malam spesial dan saya senang bahwa para penggemar bisa menikmati malam seperti itu. Terima kasih banyak untuk mereka, mereka luar biasa.”

Pada pertandingan tersebut, Dortmund mampu menguasai jalannya arah bola, namun Chelsea bermain lebih efisien dengan melancarkan serangannya.

Penalti yang didapatkan Havertz bisa dibilang kontroversial. Wasit yang bertugas saat itu, Danny Makkelie, menunjuk titik penalti setelah tembakan Ben Chilwell mengenai tangan bek Dortmund Marius Wolf.

Havertz yang menjadi algojo, gagal menuntaskan tugasnya saat bola membentur tiang gawang. Namun Makkelie memerintahkan penalti untuk diulang setelah VAR melihat pemain Dortmund lebih dulu masuk ke kotak penalti sebelum tembakan Havertz.

Havertz  lalu menuntaskan tugasnya pada kesempatan kedua, yang menjadi gol penentu Chelsea lolos ke babak perempat final.

Kendati demikian, Potter mengakui tidak perlu melihat gol penentuan tersebut karena yakin Havertz mampu mengonversi tendangan penalti menjadi gol.

“Saya melihat penalti pertama Kai, tapi yang kedua, saya pikir saya akan duduk dan mendengar kebisingan dari penonton,” tambah Potter.

“Saya tahu kenapa saya melakukannya, mungkin takhayul, tapi saat saya mendengar suara dari penonton maka saya tahu ini aman untuk melihatnya.”

“Kami yakin dengan Kai, dia eksekutor penalti kami dan dia menunjukkan bahwa dia pemain untuk momen besar dengan mencetak gol di situasi penuh tekanan.”