Halaman rumah / Other Sports / Badminton / China Open 2023: Tuan Rumah Dapat Dua Gelar, Viktor Axelsen Cetak Sejarah

China Open 2023: Tuan Rumah Dapat Dua Gelar, Viktor Axelsen Cetak Sejarah

Tio Prasetyon Utomo

September 10, 2023 · 5 min read

Other Sports | September 10, 2023

China Open 2023: Tuan Rumah Dapat Dua Gelar, Viktor Axelsen Cetak Sejarah

MSPORTS – Tuan rumah China berhasil meraih dua gelar para rangkaian final China Open 2023 yang digelar pada Minggu (10/9). Sementara pemain nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen mencetak rekor usai menjadi juara di nomor tunggal putra.

Pada babak final turnamen level Super 1000 yang berlangsung di Changzhou Olympic Sports Centre Xincheng Gymnasium, Changzhou, Indonesia tidak memiliki wakil di final setelah Jonatan Christie gugur di semifinal.

China berhasil meraih dua gelar setelah wakil ganda putra Liang Wei Keng/Wang Chang mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua gim langsung 21-12 21-14.

Lalu di nomor ganda putri, unggulan pertama Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengalahkan unggulan kedua asal Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee 21-11 21-17.

Pada partai lainnya, Axelsen berhasil mencetak rekor meraih semua gelar BWF World Tour Super 1000 dengan menjadi juara China Open 2023 usai mengalahkan wakil tuan rumah Lu Guang Zu 21-16 21-19.

Gelar China open menjadi satu-satunya gelar Super 1000 yang belum dimenangkan pemain berusia 29 tahun. Ia sebelumnya sudah memenangkan All England, Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open, dan Denmark Open.

“Jujur, rasanya sungguh luar biasa,” kata Axelsen, dikutip dari situs resmi BWF.

“Di Kopenhagen (Kejuaraan Dunia) saya jelas kecewa, namun bisa kembali dengan penampilan seperti ini di turnamen besar di sini, di China Open, yang bagi saya adalah turnamen yang sangat penting – saya melewatkan turnamen ini di antara semua gelar saya – jadi sekarang sudah lengkap.”

“Ini membuat saya semakin bahagia dengan hasil yang saya peroleh, dan kejuaraan yang saya menangkan membuat saya lengkap. Sejujurnya, hal terpenting adalah bagaimana saya bangkit kembali setelah Kejuaraan Dunia. Saya telah membuktikan pada diri sendiri bahwa jika saya berusaha melakukan yang terbaik setiap hari dan mencoba bangkit setelah beberapa kekalahan, saya bisa menjadi lebih baik.”

Hasil gemilang juga diraih oleh An Se Young di nomor tunggal putri. Pemain Korea Selatan berusia 21 tahun tersebut berhasil mengalahkan unggulan kedua Akane Yamaguchi dua gim langsung 21-10 21-19.

Dengan kemenangan ini, An Se Young kini telah meraih sembilan gelar dari 12 final sepanjang 2023. Sekaligus memenangkan enam final terakhir.

Selain itu, ia juga berpeluang memecahkan rekor yang dipegang Kento Momota yang meraih 11 titel dalam satu tahun.

“Ini pertama kalinya saya mendengar tentang rekor ini, menurut saya ini menarik,” kata An.

“Motivasi saya adalah memenangkan gelar yang belum saya menangkan; motivasi saya tidak datang dari kemungkinan mencetak rekor.”

Korsel juga meraih dua gelar pada turnamen ini setelah Seo Seung Jae/Chae Yu Jung meraih gelar di nomor ganda campuran usai mengalahkan unggulan delapan asal Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 21-19 21-12.