Christophe Galtier Ingin Neymar Bertahan di PSG

Tio Prasetyon Utomo

July 06, 2022 · 2 min read

Christophe Galtier Ingin Neymar Bertahan di PSG
Football | July 06, 2022
Christophe Galtier Ingin Neymar Bertahan di PSG

MSPORTS – Paris Saint-Germain telah resmi memecat Mauricio Pochettino, Selasa (5/7) pagi waktu setempat, dan langsung mengumumkan Christophe Galtier sebagai penggantinya. Dalam konferensi pers pertamanya, Galtier mengungkapkan apakah ia masih menginginkan Neymar berada dalam timnya.

Galtier yakin Neymar merupakan pemain kelas dunia dan setiap pelatih ingin bekerja sama dengan pemain sepertinya. Ia pun mengonfirmasi pemain asal Brazil tersebut akan bertahan di PSG. 

Mantan pelatih Nice tersebut bahkan mengungkapkan ia sudah memiliki rencana untuk memaksimalkan potensi Neymar di timnya.

“Saya ingin Neymar bertahan bersama kami,” kata Galtier.

“Dia pemain kelas dunia dan semua pelatih di dunia ingin pemain kelas dunia seperti dia.

“Saya sudah memiliki ide yang jelas akan rencana saya untuk Neymar di sini di PSG.”

Beberapa pekan terakhir banyak spekulasi soal masa depan Neymar. Pemain berusia 30 tahun ini kencang dikabarkan akan meninggalkan ibu kota Prancis tersebut.

Neymar menjalani masa-masa suram musim lalu bersama PSG. Ia bahkan dicemooh oleh publik Parc des Princes usai dikalahkan Real Madrid di Champions League.

Hengkangnya Neymar dipercaya menjadi salah satu buah pikir dari Direktur Olahraga anyar, Luis Campos, yang ingin membawa klub ke era baru dengan pembelian pintar dan pemain-pemain muda berbakat.

Neymar didatangkan PSG pada 2017 lalu dari Barcelona dengan rekor transfer termahal di dunia.

Ia diharapkan menjadi pemimpin di lini depan selagi membawa PSG ke tahta juara Eropa.

Neymar lalu gagal mewujudkan ekspektasi tersebut walaupun tinggal selangkah lagi saat mereka kalah di final Champions League 2020 lalu dari Bayern Munich.

Sikap dan performa buruk Neymar dikabarkan cukup mengkhawatirkan dan klub sedang mencari cara untuk mengeluarkannya.

Dengan Kylian Mbappe yang baru memperpanjang kontrak dan menjadi pemimpin di lini depan hingga beberapa tahun mendatang, ditambah adanya Lionel Messi, sulit untuk Neymar menemukan posisi terbaiknya di klub.