Christophe Galtier Ingin Paris Saint-Germain Lebih Konsisten

Tio Prasetyon Utomo

January 31, 2023 · 3 min read

Christophe Galtier Ingin Paris Saint-Germain Lebih Konsisten
Football | January 31, 2023
Christophe Galtier Ingin Paris Saint-Germain Lebih Konsisten

MSPORTS – Pemuncak klasemen Ligue 1, Paris Saint-Germain, menjalani hasil buruk pasca jeda Piala Dunia. Pelatih Les Parisiens, Christophe Galtier, mendesak para skuadnya untuk lebih konsisten.

PSG saat ini berada di puncak klasemen liga Prancis dengan 48 poin dari 20 laga. Namun sejak hasil buruk pasca jeda Piala Dunia, tim yang bermarkas di Parc des Princes tersebut kini hanya berjarak tiga poin dari Lens di posisi dua.

Galtier menderita kekalahan dalam dua partai tandang mereka dari Lens dan Rennes. Serta imbang di kandang sendiri dari Reims di partai terakhirnya.

PSG juga akan bertemu lawan berat, Bayern Munich, di babak 16 besar Champions League yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.

“Saya telah berbicara kepada skuad, performa kami harus lebih konsisten tapi ada kalanya di dalam musim di mana ini lebih sulit,” kata Galtier, dikutip dari Reuters.

Pada partai selanjutnya melawan Montpellier pada Kamis (2/2) dini hari mendatang, PSG tidak akan diperkuat salah satu bintangnya, Neymar, yang menderita cedera otot.

Selain itu, Marco Verratti juga akan absen pasca diganjar kartu merah di partai sebelumnya meski baru bermain selama kurang dari 15 menit.

“Kami harus menemukan formula tepat di lini tengah. Kami harus lebih rapat dan lebih mengalir,” lanjut Galtier.

“Kami harus bekerja lebih keras secara tim. Kami sudah melakukannya pada bulan-bulan pertama di awal musim. Semua orang harus melihat ke performa mereka sendiri dan apa yang mereka lakukan untuk tim.”

Pada partai terakhir melawan Reims, Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi untuk pertama kalinya menjadi starter di lini depan. Namun dengan gaya bermain mereka yang ogah bertahan, membuat lini pertahanan menjadi rapuh.

“Kami memiliki tiga pemain serang yang sangat bertalenta dan bermain tanpa mereka agar lebih seimbang merupakan sebuah kesalahan,” tambahnya.

“Kami sudah solid dengan tiga pemain tersebut sebelumnya. Tapi kami tidak puas dengan partai melawan Reims.”