Coco Gauff Bersyukur Wimbledon Tak Lagi Wajibkan Pakai Seragam Putih

Foto: Twitter/Wimbledon

MSPORTS – Coco
Gauff bersyukur bahwa mulai edisi 2023 ini, Wimbledon tidak lagi mewajibkan
para pemain untuk menggunakan pakaian serba putih.

Keputusan tersebut
diambil pada November tahun lalu setelah mendapat banyaknya kritik, terutama
dari para pemain atau mantan pemain wanita. Kebijakan ini sudah berlangsung
sejak 2014.

Pakaian
berwarna putih membuat mereka yang tengah mengalami menstruasi menjadi begitu
khawatir sehingga tidak fokus ke pertandingan.

Gauff bahkan
mengaku pada edisi tahun lalu, ia mengalami hal tersebut dan itu membuatnya
cukup stres.

“Saya
sangat mendukungnya. Ini akan menjadi sebuah rasa lega yang sangat besar. Saya tengah
berada dalam periode menstruasi saya selama Wimbledon tahun lalu dan itu
sangatlah membuat stres,” ungkapnya kepada Sky Sports.

“Anda
memang memiliki celana dalam untuk menstruasi dan sebagainya untuk membantu
anda. Namun, tetap saja, itu ada di pikiran,” ucapnya.

“Terkadang,
saya pergi ke kamar mandi untuk mengeceknya untuk memastikan tidak ada (darah)
yang tampak. Jadi, saya pikir, ini akan sangat melepaskan stres bagi saya dan
pemain wanita lain di ruang ganti,” tegasnya.

“Saya
menantikan keputusan tersebut pada masa depan dan bagaimana dampaknya untuk
pemain lain scara umum. Saya bahahia keputusan telah dibuat. Itu akan sangat menghilangkan
stres bagi kami,” pungkas pemain asal Amerika Serikat tersebut.

Wimbledon 2023
sendiri akan dimulai pada 3 hingga 16 Juli.