Cuaca Buruk Bantu Joan Mir di GP Indonesia
MGOALINDO – Pembalap Suzuki, Joan Mir, berhasil naik dari posisi 17 dan finish di posisi ke-6 di MotoGP Indonesia lalu. Ia mengatakan cuaca buruk yang membantunya di Mandalika.
Juara dunia 2020 ini tak mampu untuk lolos ke fase Q2 dengan waktunya di sesi latihan dan hanya mampu mengakhiri fase kualifikasi di posisi 18. Ia naik satu tingkat setelah Marc Marquez batal balapan.
Sepanjang pekan di Mandalika, Mir kesulitan menemukan performa terbaiknya saat menggunakan ban Michelin 2018 karena cuaca ekstrem di Indonesia.
Mir menggunakan ban basah untuk naik dari posisi 17 ke posisi delapan di putaran 20, dan mengakhiri balapan di posisi keenam di bawah rekan setimnya, Alex Rins.
Mir mengatakan, peningkatan posisi yang signifikan ini tak akan terjadi jika balapan kering.
Ketika ditanya soal apakah hujan di hari Minggu tersebut membantunya, ia mengatakan, “di sesi pemanasan, kami meningkat sedikit.”
“Saya kesulitan di sektor empat, tapi untuk naik ke posisi keenam di situasi yang benar-benar kering, saya pikir itu akan menjadi hal yang sangat sulit,” katanya dikutip dari motorsport.com.
“Saya pikir itu tidak akan mungkin. Ini hasil yang sangat penting karena ini bisa menjadi lebih buruk.”
Balapan tersebut dikurangi dari 27 ke 20 lap karena alasan keamanan di sirkuit.
Mir melanjutkan, “akhirnya saya bisa mendapatkan kembali perasaan yang membuat saya cepat dan saya senang.
“Satu hal yang tidak positif ialah kami sangat kesulitan, dan di balapan ini saya sangat kesulitan untuk memberhentikan motor.
“Saya melebar, saya pikir di setia putaran saya melebar di tikungan 10 dan ini sulit.
“Tapi kami harus senang karena kami membuat lap yang bagus di awal.
“Tapi sayangnya ini hanya 20 lap, karena saya memiliki hal yang lebih di akhir. Tapi, saya tidak apa-apa dengan ini.”
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.