Daftar Pemain Keturunan atau Naturalisasi di Setiap Kontestan Piala Asia 2024

Tio Prasetyon Utomo

December 31, 2023 ยท 2 min read

Daftar Pemain Keturunan atau Naturalisasi di Setiap Kontestan Piala Asia 2024
Football | December 31, 2023
Lebanon jadi tim yang paling banyak memiliki pemain keturunan atau naturalisasi, yakni sebanyak 12 pemain.

Di Indonesia saat ini tengah menjadi pergunjingan soal pemain keturunan yang ada di tim nasional. Terdapat beberapa pengamat sepakbola yang menilai sebaiknya timnas diisi oleh pemain lokal saja.

Padahal pemain keturunan pun memiliki darah Indonesia di dalam tubuhnya. Sebetulnya polemik tersebut bukan sesuatu yang perlu dibahas.

Alasannya karena pemain keturunan pun punya hak untuk membela negara yang ada dalam tubuhnya. Bisa jadi ikut negara di mana dia dibesarkan, bisa ikut negara sang ayah, atau bisa ikut negara sang ibu berasal.

Ada juga proses naturalisasi pemain demi memperkuat tim nasional. Semua tidak masalah selama hal tersebut tidak melanggar hukum yang telah ditentukan.

Nyatanya, Indonesia bukan satu-satunya tim yang menggunakan pemain naturalisasi atau pemain keturunan. Tercatat yang paling banyak adalah Lebanon yang memiliki 12 pemain baik itu keturunan atau naturalisasi.

Indonesia sendiri hanya memiliki delapan pemain keturunan atau naturalisasi. Jumlah tersebut masih kalah dengan Mlaaysia yang mempunyai 10 pemain keturunan atau naturalisasi.

Sang tuan rumah di Piala Asia 2024, Qatar saja memiliki pemain keturunan atau naturalisasi di timnya. Terdapat enam pemain keturuanan atau naturalisasi.

Berikut Daftar Pemain Naturalisasi atau Keturunan di Setiap Tim yang Mengikuti Piala Asia 2024:

Grup A

Qatar: Almoez Ali (Sudan), Pedro Miguel (Portugal), Lucas Mendes (Brasil), Mohammed Muntari (Ghana), Ahmed Alaaeldin Abdelmotaal (Mesir), Karim Boudiaf (Prancis)

Lebanon: Mehdi Salim Khalil (Pantai Gading), Alexander Michel Melki (Swedia), Felix Michel Melki (Swedia), Walid Shour (Sierra Leon), Jihad Ayoub (Venezuela), Yahya Mosbah El Hindi (Australia), Hilal El-Helwe (Jerman), Soony Saad (USA), Bassel Jradi (Denmark), Omar Bugiel (Jerman), Daniel Lajud (Meksiko), Gabriel Bitar (Kanada).

Tiongkok: Tyias Browning (Inggris), Dai Wai Tsun (HongKong), Li Ke (Inggris)

Tajikistan: Rustam Yatimov (Rusia), Parvizdzhon Umarbayev (Rusia), Alisher Dzhalilov (Rusia), Ruslan Khayloev (Rusia), 

Grup B

Australia: Harry Souttar (Skotlandia), Cameron Burgess (Skotlandia), Miloš Degenek (Kroasia), Massimo Luongo (Italia-Indonesia), Ajdin Hrustic (Bosnia-Romania), Awer Mabil (Sudan), 

Uzbekistan: – 

Suriah: Abdul Rahman Weiss (Yunani), Aiham Ousou (Swedia), 

India: Sahal Abdul Samad (UAE), 

Grup C

Iran: Saman Ghoddos (Swedia) 

UAE: Fábio Lima (Brasil), Caio Canedo (Brasil), Sebastián Tagliabúe (Argentina)

Hongkong: Vas Nuñez (Inggris-Meksiko), Oliver Gerbig (Jerman), Matt Orr (Selandia Baru), Fernando (Brasil), Sean Tse (Inggris), 

Palestina: Amr Kaddoura (Swedia), Yaser Hamed (Spanyol), Camilo Saldaña (Cili)

Grup D

Jepang: Zion Suzuki (Ghana), 

Irak: Merchas Doski (Jerman), Zidane Iqbal (Inggris), Montader Madjed (Swedia), 

Vietnam: Dang Van Lam (Rusia), Filip Nguyen (Ceko), 

Indonesia: Elkan Baggott (Inggris), Justin Hubner (Belanda), Jordi Amat (Spanyol), Shayne Pattynama (Belanda), Sandy Walsh (Belanda), Ivar Jenner (Belanda), Marc Klok (Belanda), Rafael Struick (Belanda).

Grup E

Korea Selatan:

Malaysia: Matthew Davis (Australia), Dominic Tan (Singapura), Junior Eldstal (Swedia), Dion Cools (Belgia), Corbin-Ong (Inggris), Stuart Wilkin (Inggris), Endrick (Brasil), Paulo Josué (Brasil), Darren Lok (Inggris), Mohamadou Sumareh (Gambia)

Jordania:

Bahrain: – 

Grup F

Arab Saudi:

Thailand: Elias Dolah (Swedia), Nicholas Mickelson (Norwegia), Tristan Do (Prancis), Manuel Bihr (Jerman), Kevin Deeromram (Swedia), 

Kirgistan: Valery Kichin (Rusia)

Oman: