Foto: X/@OfficialSSLazio
MSPORTS –
Daichi Kamada menegaskan bahwa dirinya tidak ingin disamakan dengan Sergej Milinkovic-Savic di Lazio.
Gelandang
asal Jepang tersebut bergabung dengan Lazio secara gratis dari Eintracht
Frankfurt pada 4 Agustus. Sementara itu, Milinkovic-Savic meninggalkan Lazio untuk
bergabung dengan Al-Hilal pada 12 Juli.
Kamada yang
memang berposisi sama dengan Milinkovic-Savic di lini tengah menyatakan bahwa
dirinya tidak akan berusaha untuk menggantikan pemain asal Serbia itu.
Kamada
bahkan mencoba untuk merendah dengan menyatakan bahwa Milinkovic-Savic bisa
memenangkan pertandingan dengan sendiri tetapi dirinya harus bermain bersama
satu tim.
“Saya sadar
ada ruang kosong yang besar untuk diisi. Namun, saya bukan pemain yang sama dengan
Sergej. Jadi, saya tidak akan jadi versi baru dari dirinya,” ungkapnya dikutip
Football Italia.
“Saya menawarkan
sesuatu yang berbeda. Saya bukan seorang pemain yang bisa memenangkan
pertandingan secara sendirian. Saya harus bermain baik di dalam tim seperti
yang saya lakukan di Frankfurt,” tegasnya.
Pemain yang
kini berusia 27 tahun tersebut mengungkapkan pula alasan dirinya memilih klub
baru dalam waktu yang cukup lama.
Seperti diketahui,
kontraknya bersama Eintracht memang telah habis per 1 Juli. Namun, ia baru bergabung
dengan Lazio sebulan kemudian.
“Saya tidak
mengharapkan tanpa klub untuk waktu yang lama. Namun, saya ingin menunggu dan
memastikan saya membuat keputusan yang tepat,” ucapnya.
“Saya
sangat senang mengatakan ‘ya’ kepada Lazio karena saya yakin bisa berkembang
bersama tim ini dan sang pelatih (Maurizio Sarri). Ini adalah musim panas yang
sulit. Namun, saya pikir, saya membuat keputusan yang benar,” tambahnya.
Sementara untuk
Lazio sendiri, Kamada menyatakan bahwa alasannya memilih klub ibu kota Italia
tersebut adalah karena mereka akan bermain di Liga Champions serta sosok sang
pelatih.
“Saya ingin
tim yang akan bersaing di Liga Champions. Saya menerima banyak tawaran. Namun,
setelah berbicara dengan Presiden (Lazio), saya merasakan antusiasme yang
tepat,” ujarnya.
“Saya juga
tahu bahwa Maurizio Sarri adalah seorang juru takik yang hebat dan bisa melihat
ruang perbaikan di permainan menyerang saya,” lanjutnya.
“Bundesliga
membantu saya berkembang secara pertahanan. Sekarang, saya ingin berkembang
pula dalam urusan menyerang,” pungkas Kamada.
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…