Dampak Pandemi, Klub-Klub Inggris Belum Bisa Jual Jersey Baru

MSPORTS – Meski
telah mereda secara kasus positif, tetapi dampak domino dari pandemi Covid-19
masih terus berlanjut, tidak terkecuali bagi dunia sepak bola.

Mendekati
musim baru yang akan segera dimulai, salah satu masalah yang muncul adalah dari
sisi penjualan jersey.

Menurut
laporan dari BBC, dari 92 tim di Inggris, baru terdapat 44 yang telah mampu
menjual jersey baru mereka di situs resmi klub.

Lalu, 22
tim hanya baru bisa menjual jersey kandang, 7 tim baru menjual jersey tandang,
dan 19 tim sisanya belum bisa menjual baik jersey kandang maupun tandang.

Crystal
Palace dan Leeds United menjadi dua tim Premier League yang masuk ke dalam daftar
tim yang belum bisa menjual jersey baru.

Beberapa
tim lain yang belum bisa melakukan hal ini menyebutkan bahwa kegagalan ini
tidak terlepas dari pabrik-pabrik di Asia yang tutup.

Seorang Kepala
Eksekutif satu klub mengaku bahwa timnya sebetulnya sudah menyiapkan desain
jersey baru sejak Oktober tahun lalu, tetapi produksinya terhambat sehingga belum
bisa melakukan penjualan karena faktor di atas.

Salah satu
produsen, Adidas, tidak bisa mengelak dengan mengatakan bahwa kondisi pandemi
memang masih terus mengganggu mereka.

“Seperti
halnya industry lain, kami terus terganggu dengan terbatasnya pelabuhan dan
kapasitas transportasi. Kami memahami frustasi yang dirasakan penggemar untuk
saat ini,” tulis pernyataan dari Adidas dilansir dari BBC.

“Kami
bekerja dengan kolaborasi yang ketat bersama rekan klub kami untuk mencari
solusi terbaik menyediakan produk secepatnya.”

Para
pendukung pun terancam belum akan bisa memiliki jersey baru tim kebangaan
mereka ketika musim dimulai pada 5 Agustus untuk Premier League, 29 Juli untuk
Championship, dan 30 Juli untuk League One serta League Two.