Dani Alves Dibebaskan dari Penjara setelah Bayar Uang Jaminan Satu Juta Euro!

rizkaart

March 26, 2024 ยท 1 min read

Dani Alves Dibebaskan dari Penjara setelah Bayar Uang Jaminan Satu Juta Euro!
Football | March 26, 2024
Pesepakbola asal Brasil ini sebelumnya sempat dipenjara selama lebih dari satu tahun. (Foto: Marca)

Setelah hampir 14 bulan mendekam di penjara, mantan pemain Barcelona Dani Alves keluar dari penjara setelah membayar uang jaminan sebanya satu juta euro, sebagaimana dikonfirmasi oleh Pengadilan Tinggi Catalonia. 

Dilaporkan Marca, Pengadilan Barcelona menyetujui pembebasan sementara pada Rabu, (20/3). Perlu diingat, Alves pernah divonis empat tahun enam bulan penjara karena kasus pemerkosaan.

Alves akhirnya dapat mengumpulkan jumlah tersebut setelah melakukan negosiasi yang intens selama berhari-hari. Rekeningnya dibekukan dan dia mengalami lebih banyak kesulitan dari yang diperkirakan.

Selain membayar uang jaminan, sebagai tindakan pencegahan atas kebebasan sementaranya, Alves juga telah menyerahkan dua paspornya, Brasil dan Spanyol, melalui pembelaannya, yang dipimpin oleh pengacara Ines Guardiola.

Eks pemain PSG ini juga tidak akan diizinkan meninggalkan wilayah Spanyol. Selain itu, menurut jaksa pribadi, ia dilarang mendekati korban, yang terkena dampak kejadian baru-baru ini, dan tempat-tempat yang sering ia kunjungi. Dia tidak akan dapat menghubunginya dan harus hadir setiap minggu di pengadilan.

Alves sebenarnya telah meminta pengadilan selama berbulan-bulan untuk memberikannya pembebasan sementara. Namun selalu ditolak, dengan alasan khawatir melakukan perjalanan penerbangan ke negara asalnya.

Mengingat Brasil tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Spanyol, pengadilan telah berkali-kali memutuskan untuk menahannya di penjara. Namun, segalanya berubah Rabu lalu, ketika Pengadilan Barcelona menyetujui pembebasan sementara dengan jaminan satu juta euro.

Namun hukuman Alves belum final. Kantor Kejaksaan dan Jaksa Penuntut Umum meminta agar hukumannya ditingkatkan. Di sisi lain, pihak pembela menyatakan justru sebaliknya, bahwa keadaan yang meringankan dianggap sangat memenuhi syarat, yang akan mengurangi hukumannya.