Daniel Levy: Jose Mourinho dan Antonio Conte Tidak Cocok untuk Tottenham Hotspur

Tio Prasetyon Utomo

September 20, 2023 · 2 min read

Daniel Levy: Jose Mourinho dan Antonio Conte Tidak Cocok untuk Tottenham Hotspur
Football | September 20, 2023
Daniel Levy: Jose Mourinho dan Antonio Conte Tidak Cocok untuk Tottenham Hotspur

Foto: Twitter/SpursOfficial

MSPORTS –
Daniel Levy yang merupakan chairman dari Tottenham Hotspur mengakui bahwa Jose
Mourinho dan Antonio Conte merupakan tipe pelatih yang tidak cocok untuk klubnya.

Mourinho melatih
Spurs pada November 2019 hingga April 2021. Sementara itu, Conte menukangi The
Lilywhites pada November 2021 hingga Maret 2023.

Levy
menyebut bahwa keputusannya untuk memilih mereka karena tergoda dengan nama
besar serta banyaknya trofi yang telah diraih.

Mereka
diharapkan bisa melakukan hal yang sama di Spurs mengingat klub memang sudah
puasa gelar begitu lama.

Namun, seperti
diketahui, karier keduanya di klub London Utara ini memang berakhir dengan
buruk karena pergi dengan dipecat.

“Saya ingin
menang seperti semua orang. Rasa frustasi karena tidak menang serta mungkin
tekanan dari beberapa pemain serta elemen besar pendukung soal ‘Kitharus
menang, menghabiskan uang, memiliki manajer dengan nama besar’ mempengaruhi
saya,” kata Levy.

“Kami
melewati periode di mana kami hampir menang bersama Mauricio (Pochettino). Kami
melewati periode yang sangat bagus. Kami tidak sampai ke sana dan sangat dekat,”
ujarnya.

“Kami
melakukan perubahan strategi: ‘Ayo kita datangkan pelatih trofi’. Kami melakukannya
dua kali dan anda harus belajar dari kesalahan,” tegasnya.

“Mereka
adalah pelatih yang hebat tapi mungkin tidak cocok untuk klub ini. Kami ingin
bermain dengan cara yang jelas. Jika itu artinya perlu waktu yang lebih lama
untuk menang, mungkin itu hal terbaik bagi kami. Itu mengapa mendatangkan Ange
(Postecoglou) adalah keputusan tepat,” ucap Levy.

Ya, mulai
musim ini, Spurs memang dilatih oleh Ange Postecoglou. Ia memang memiliki
karakteristik berbeda dengan Mourinho maupun Conte.

Sosok asal
Australia tersebut sesuai dengan jati diri Spurs yang memiliki filosofi bermain
atraktif, mengandalkan pemain muda, dan percaya kepada proses.

Setidaknya,
hal tersebut tampak dari hasil mereka sejauh ini. Spurs masih belum terkalahkan
dari lima pertandingan di Premier League.

Mereka meraih
empat kemenangan dan satu seri dan kini duduk di posisi kedua.