Daniel Ricciardo: Max Verstappen Sudah Jadi Pembalap yang Komplet Sejak 2018

Tio Prasetyon Utomo

October 19, 2022 · 3 min read

Daniel Ricciardo: Max Verstappen Sudah Jadi Pembalap yang Komplet Sejak 2018
Other Sports | October 19, 2022
Daniel Ricciardo: Max Verstappen Sudah Jadi Pembalap yang Komplet Sejak 2018

MSPORTS – Daniel Ricciardo yakin bahwa juara dunia Formula 1 dua kali, Max Verstappen, mengambil langkah besar untuk menjadi pembalap yang komplet pada tahun terakhir mereka menjadi rekan setim di Red Bull pada 2018 lalu.

Verstappen berhasil mengunci gelar juara musim 2022 usai memenangkan GP Jepang pada Minggu (9/10) lalu.

Pembalap asal Belanda tersebut menerima banjir pujian atas performanya di dua tahun terakhir, yang berhasil konsisten dan meraih dua gelar juara dunia beruntun.


Namun Ricciardo, yang menjadi rekan setimnya di Red Bull pada 2016-2018, menyadari Verstappen menjadi pembalap yang komplet di tahun terakhirnya bersama tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris ini.

“Saya pikir dia tentu saja sudah mengambil sebuah langkah. Saya pikir di tahun terakhir saat bersamanya di 2018,” kata Ricciardo, dikutip dari situs resmi F1.

“Selama lima atau enam balapan pertama dia sering menabrak dinding pembatas, mengalami insiden, atau membuat kesalahan, yang sebagian besar kesalahannya.”

“Kemudian di sisa tahun tersebut, dia seperti sadar dan selangkah lebih dewasa, yang merupakan hal natural, kita semua melaluinya.”


“Sejujurnya saya pikir dari pertengahan musim dan seterusnya, dia menjadi pembalap yang lebih komplet.”

Ricciardo lalu juga menyatakan setelah perebutan gelar juara sengit pada 2021 lalu melawan Lewis Hamilton dan Mercedes, musim ini melawan Charles Leclerc dan Ferrari tidak terlalu menegangkan.

“Sudah jelas tahun lalu, ketika Anda berjuang untuk gelar juara, saya yakin Anda akan mencoba mendekati batas. Maksud saya, pertarungan antara dia dan Lewis ini kontroversial karena itu juga Mercedes melawan Red Bull, jadi ada banyak intensitas di sana,” tambah Ricciardo.

“Saya pikir tahun ini pertarungannya kurang menegangkan dan oleh karena itu dia mungkin belum perlu menempatkan dirinya di posisi itu juga.”

Namun Ricciard menegaskan capaian Verstappen di masa mendatang tergantung dari apakah Red Bull bisa memberikan mobil yang selalu kompetitif.

“Selalu sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi juara dunia. Saya pikir Anda bisa tahu pembalap mana yang berbakat untuk melakukannya, jadi saya tahu, jika di mobil yang tepat, dia akan memiliki peluang untuk menjadi juara dunia, saya melihat itu dalam masa depan Verstappen,” lanjut pembalap asal Australia tersebut.

“Tidak ada jaminan untuk sukses, tapi saya tentu melihatnya, terutama karena dia masih sangat muda. Saya tidak kaget dia berada di posisi ini. Bahkan sekarang, memprediksinya apakah ini gelar kedua dari lima, atau kedua dari hanya tiga. Sulit untuk mengetahuinya, karena sekali lagi Anda perlu tim dan mobil.”