Categories: Formula 1Other Sports

Dari Posisi 20 ke 10 Besar, Alex Albon Tunjukkan Performa Luar Biasa Bersama Williams di GP Australia

MGOALINDO – Pembalap anyar Williams, Alex Albon, sudah menunjukkan tajinya di GP Australia yang diadakan pada Minggu (10/4) lalu. Balapan ini merupakan balapan ketiganya bersama tim barunya. Ia yang start di posisi ke-20, berhasil mendapatkan poin pertamanya dengan strategi dan performa apik. 

Pembalap asal Thailand ini harus didiskualifikasi dari fase kualifikasi karena permasalahan sampel bahan bakar dan harus start di posisi terakhir. 

Williams pun memberinya ban keras baru dalam balapan ini. Dalam 20 lap, ia berada di posisi 13. Di lap ke-40, ia berada di posisi ketujuh. Ia pun memperlebar jarak dengan Esteban Ocon (Alpine) di belakangnya. 

Ia pun harus berhenti di pit stop – yang merupakan kewajiban setiap pembalap untuk melakukan pit stop minimal satu kali dan menggunakan dua ban berbeda – di lap ke-57. Ia pun berhasil finish di posisi ke-10. 

Dengan ban keras tersebut, ia mengendarai mobilnya sebanyak 57 lap sebelum mengganti ban baru. Strategi ini tidak digunakan oleh pembalap lain di mana mereka mengganti bannya di tengah-tengah balapan. 

“Ini bagus, ini juga hal yang sulit. Kami bekerja keras dan ini seperti kualifikasi sebanyak 30 lap bagi kami. Saya tidak tahu tentang ban itu tapi ban keras tersebut cocok dengan kami setiap kami memakainya,” kata Albon, dikutip dari laman resmi Formula 1. 

“Tentu saja, P10 tidak terbayangkan oleh kami dan ketika Anda datang ke pertemuan strategi, ekspektasi kami ialah P19 dan P20 dan kami naik banyak ke P18. Tapi ini bekerja dengan baik. 

“Kami mengalami pit stop yang lambat, saya pikir ban kiri depan sedikit lambat, tapi ini cocok dengan kami karena saya hampir keluar pit di samping Zhou (Guanyu) dan dia tidak bisa kembali di tikungan 3. Jadi itu lah rencananya.”

Albon juga menjelaskan kecepatan mobil Williams juga meningkat ketika bahan bakar berkurang dan bahkan dengan kondisi ban yang menurun. Albon mampu meningkatkan kecepatannya sebelum masuk ke pit stop. 

“Karena ban kami tidak mengalami graining, kami hanya terus menggunakan ban keras itu dan saya lebih cepat, ketika bahan bakar berkurang dan mobilnya juga semakin cepat. 

“Kami harus mengerti kenapa kami bagus dengan ban tersebut dibanding yang lain. Kini kami hanya perlu membawa 10 pasang ban keras ke akhir pekan dan ikut kualifikasi, balapan, dan melakukannya semua dengan ban itu!” katanya sembari bercanda. 

Williams akan tiba di GP Emilia Romagna pada 29 April mendatang tidak sebagai tim juru kunci. Mereka naik ke peringkat 9 setelah mendapatkan poin dari Albon. Sedangkan pembalap Williams lain, Nicholas Latifi belum menghasilkan poin setelah finish di urutan ke-16 di Melbourne. 

Tio Prasetyon Utomo

42037

Share
Published by
Tio Prasetyon Utomo

Recent Posts

Unai Emery Tegaskan Aston Villa Engga Sekedar Numpang Lewat di Liga Champions

Manajer asal Spanyol, Unai Emery menegaskan dirinya ingin Aston Villa menembus batas, dan menjadi pesaing…

5 jam ago

Jelang Hadapi Shakhtar Donetsk, Mikel Arteta Ingin Arsenal ‘Move On’

Pelatih Arsenal Mikel Arteta telah meminta timnya untuk menggunakan "rasa sakit" kekalahan pertama mereka dalam…

6 jam ago

Bintang Al-Hilal Neymar Kembali Beraksi, Tapi Akui Deg-degan Sebelum Pertandingan

Setelah menepi panjang akibat cedera lutut yang cukup parah, akhirnya Neymar kembali menjejakkan kaki di…

6 jam ago

Oleksandr Zinchenko Heran Dengan ‘Pendekatan Unik’ Mikel Arteta Di Arsenal

Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku kalau Mikel Arteta adalah sosok pelatih yang unik dan inovatif.…

6 jam ago

Glen Johnson Sarankan Liverpool Jual Trent Alexander-Arnold Di Bulan Januari

Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tengah menjadi sorotan hangat di bursa transfer. Rumor kepindahannya ke Real…

7 jam ago

Real Madrid Dilanda Badai Cedera, Antonio Rudiger Goyah Dengan Tawaran Menggiurkan Arab Saudi

Bintang Real Madrid, Antonio Rudiger, diklaim tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri kariernya di Arab Saudi. Raksasa…

7 jam ago