Dari Scott Parker Hingga Graham Potter, Berikut Pelatih Premier League yang Sudah Dipecat Musim Ini

Tio Prasetyon Utomo

April 03, 2023 · 9 min read

Dari Scott Parker Hingga Graham Potter, Berikut Pelatih Premier League yang Sudah Dipecat Musim Ini
Football | April 03, 2023
Dari Scott Parker Hingga Graham Potter, Berikut Pelatih Premier League yang Sudah Dipecat Musim Ini

MSPORTS – Graham Potter menjadi korban terakhir dari kerasnya Premier League usai dipecat oleh Chelsea pada Senin (3/4). Potter sendiri merupakan pelatih yang menggantikan Thomas Tuchel, yang juga dipecat oleh Chelsea pada September lalu. Lantas siapa saja yang pelatih yang sudah angkat kaki dari kursi pelatih di Premier League musim ini?

Sebanyak 12 pelatih yang sudah merasakan kerasnya persaingan di Premier League serta pahitnya keputusan dari pemilik klub yang merasa pelatihnya tak sanggup mengangkat derajat timnya di liga teratas Inggris.

Jumlah ini merupakan yang terbanyak dalam satu musim di Premier League. Sebelumnya terdapat 10 pelatih yang dipecat pada 2021/22, 2017/18, 2013/14, dan 2008/09.

Sebanyak 10 klub yang sudah memecat pelatihnya pada musim ini. Termasuk Southampton dan Chelsea, yang sudah dua kali memecat pelatihnya pada musim ini.

Sementara itu, hanya sembilan tim yang masih memiliki pelatih yang sama di awal musim. Tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan berkurang dengan West Ham United yang masih berjuang untuk terbebas dari zona degradasi.

Situasi ini terjadi karena beratnya persaingan Premier League, terutama di zona terbawah. Sebanyak delapan tim terbawah klasemen berjuang keluar dari zona degradasi yang hanya terpisahkan jarak empat poin.

Berikut daftar pelatih Premier League yang dipecat pada musim ini:

Scott Parker – Bournemouth (30 Agustus)

Scott Parker menjadi korban pertama dalam daftar ini. Ia dipecat pasca Bournemouth kalah memalukan dengan skor 9-0 dari Liverpool di Anfield.

Parker sendiri merupakan pelatih yang membawa Bournemouth promosi ke Premier League pada musim lalu. Mantan pelatih Fulham ini kemudian pindah ke Club Brugge, dan hanya bertahan selama 12 laga di klub asal Belgia tersebut.

Gary O’Neil kemudian mengambil alih kursi pelatih Bournemouth hingga saat ini. Meski sempat menjalani masa sulit di pergantian tahun, Bournemouth merasakan kemenangan manis ata Liverpool dan terakhir menang melawan Fulham.

Thomas Tuchel – Chelsea (7 September)

Thomas Tuchel dibebastugaskan oleh pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, pasca kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di Champions League, meski sebelumnya mempersembahkan gelar liga teratas Eropa tersebut untuk the Blues.

Pelatih asal Jerman yang kini melatih Bayern Munich tersebut memenangkan tiga laga dari enam laga pembuka di Premier League. Chelsea lalu merekrut pelatih Inggris Graham Potter dari Brighton & Hove Albion, yang juga akan memiliki akhir cerita yang sama.


Bruno Lage – Wolverhampton Wanderers (2 Oktober)

Bruno Lage dipecat oleh Wolves pasca kalah 0-2 dari West Ham United. Pada awal musim di Premier League, pelatih asal Portugal ini hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan pertama.

Pemecatan ini juga karena performa buruk dari akhir musim lalu setelah lima kali kalah dari enam laga. Lage akhirnya digantikan oleh Julen Lopetegui yang datang dari Sevilla.

Steven Gerrard – Aston Villa (20 Oktober)

Gerrard menjadi korban selanjutnya pasca performa buruk di awal musim yang menempatkan Aston Villa di papan bawah klasemen.

Tak lama setelah kalah 0-3 dari Fulham, Gerrard dibebastugaskan oleh Villa, dengan Unai Emery yang melanjutkan tugas sebagai pelatih setelah datang dari Villarreal.

Keputusan ini terbukti jitu sejauh ini. Pada laga perdananya Emery berhasil mengalahkan Manchester United. Villa saat ini duduk di posisi sembilan saat ini.


Ralph Hasenhuttl – Southampton (7 November)

Ralph Hasenhuttl menjadi pelatih pertama yang dipecat Southampton pada musim ini menyusul hasil buruk yang menempatkan timnya di zona degradasi.

Hasenhuttl lalu digantikan oleh pelatih tim divisi dua Inggris Nathan Jones, yang juga memiliki takdir yang sama.

Frank Lampard – Everton (23 Januari)

Pasca dipecatnya Gerrard, Frank Lampard menjadi gelandang legendaris Inggris lainnya yang dipecat pada musim ini. 

Everton berkutat di zona degradasi saat kalah 4-1 dari Newcastle United yang menjadi laga terakhir Lampard.

Klub asal Merseyside ini kemudian mendatangkan mantan pelatih Burnley, Sean Dyche. Meski masih duduk di zona degradasi, Dyche berhasil menang melawan pemimpin klasemen Premier League Arsenal dalam laga perdananya.


Jesse Marsch – Leeds United (6 Februari)

Jesse Marsch dipecat oleh Leeds United setelah menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan dan menempatkan mereka di zona degradasi musim ini. Leeds lalu menugaskan mantan pelatih Watford, Javi Gracia.

Nathan Jones – Southampton (12 Februari)

Pelatih kedua Southampton musim ini, Nathan Jones, tak sanggup memperbaiki posisi

Nathan Jones menjadi pelatih kedua Southampton musim ini usai memecat Hasenhuttl. Namun mantan pelatih tim divisi kedua Inggris Luton Town ini terpaksa angkat kaki setelah tujuh laga kalah dari delapan laga terakhirnya di liga teratas Inggris.

Ruben Selles yang awalnya menjadi pelatih interim Southampton, ditugaskan menjadi pelatih tetap hingga akhir musim.

Patrick Vieira – Crystal Palace (17 Maret)

Patrick Vieira menjadi gelandang legendaris Premier League lainnya yang bernasib sama dengan Gerrard dan Lampard usai dipecat Crystal Palace.

Mantan kapten Arsenal ini menjalani 12 laga tanpa kemenangan sebelum menemukan akhir kariernya bersama klub asal London ini. Ia digantikan oleh Roy Hodgson yang kembali menukangi Palace hingga akhir musim.

Antonio Conte – Tottenham Hotspur (26 Maret)

Antonio Conte hanya bertahan selama 16 bulan di klub asal London Utara ini. Ia dipecat pasca hasil imbang 3-3 melawan tim juru kunci Southampton.

Conte lalu meluapkan amarahnya dalam jumpa pers usai pertandingan, yang disusul dengan pemecatannya sebagai pelatih meski masih duduk di posisi empat besar Premier League musim ini. Asisten pelatih Cristian Stellini ditunjuk menukangi tim hingga akhir musim.


Brendan Rodgers – Leicester City (2 April)

Brendan Rodgers resmi berpisah dengan Leicester City usai yang dibelanya sejak 2019 lalu. Leicester kalah tipis dari Crystal Palace, yang menjadi laga terakhir pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sebelumnya berhasil membawa trofi FA Cup dan Community Shield pada 2021. Namun trofi tersebut belum cukup memperpanjang nafas pelatih berusia 50 tahun ini di King Power Stadium.

Graham Potter – Chelsea (2 April)

Pelatih terakhir yang ada dalam daftar ini. Potter yang menggantikan Tuchel pada September lalu memiliki nasib yang sama.

Kekalahan 0-2 dari Aston Villa di kandang sendiri menjadi laga terakhir Potter di Stamford Bridge.

Potter dihadapkan beban berat setelah Boehly menggelontorkan dana sekitar setengah miliar pounds sejak musim panas lalu, namun gagal memperoleh hasil yang diharapkan dengan hanya tiga kemenangan di sepanjang 2023 ini.