Dari Terancam Tidak Dipanggil Hingga Jadi Pahlawan, Kisah Andres Iniesta di Piala Dunia 2010

MSPORTS – Spanyol berhasil menjadi juara Piala Dunia 2010
lewat gol tunggal Andres Iniesta ke gawang Belanda pada menit 116. Dirinya pun seketika
menyabet predikat sebagai pahwalan negara.

Padahal, sebelum kompetisi dimulai, pemain yang saat itu
membela Barcelona tersebut terancam tidak akan dipanggil.

Selama musim tersebut, dirinya hanya bermain 20 kali saja sejak
awal dari 59 pertandingan yang dimainkan Barcelona. Situasi semakin memburuk
ketika pada April, Iniesta mendapat cedera cukup serius.

Dalam film dokumenter ‘The Secrets of La Roja’ yang
diproduksi oleh FIFA, Iniesta mengaku bahwa ketika dirinya mencetak gol
tersebut seluruh emosi yang ia rasakan terasa begitu magis.

“Momen tersebut sangat magis. Memenangi Piala Dunia dan mendapat
kesempatan untuk mencetak gol, tidak ada cara untuk menjelaskannya,” kata
Iniesta.

“Untuk menyelesaikannya dengan cara seperti yang saya
lakukan adalah sebuah mimpi. Itu merupakan sejarah,” tegas Iniesta.

Bagi seluruh orang yang menyaksikan momen tersebut, salah
satu momen yang menyita perhatian juga adalah selebrasi yang dilakukan Iniesta.

Ia membuka bajunya dan terlihat mengenakan kaus berwarna
putih yang bertuliskan ‘Dani Jarque siempre com nosotros’ (Dani Jarque selalu
bersama kami).

Dani Jarque merupakan seorang pemain asal Spanyol dan teman
dekat Iniesta yang meninggal pada 8 Agustus 2009. Pesan tersebut menjadi bentuk
penghormatan Iniesta kepadanya.

“Sebelum memulai pemanasan, saya ingat dan seolah datang
kepada saya, saya meminta untuk dibuatkan kaus dengan pesan untuk Dani. Saya
ingin memberinya penghormatan di momen tertentu,”ungkap Iniesta.