Dari Thibaut Courtois, Romelu Lukaku Hingga Joao Felix: Daftar Pemain Pinjaman Yang Bersinar Tapi Tidak Dipermanenkan

Tio Prasetyon Utomo

January 10, 2024 ยท 4 min read

Dari Thibaut Courtois, Romelu Lukaku Hingga Joao Felix: Daftar Pemain Pinjaman Yang Bersinar Tapi Tidak Dipermanenkan
Football | January 10, 2024
Sejumlah pemain pernah bersinar meski jauh dari klub induknya, dan berikut daftar pemain yang tampil apik selama masa peminjaman dan tidak dipermanenkan oleh klubnya...

Di tengah kesibukan jual-beli pemain selama bursa transfer, terdapat satu metode yang dapat dilakukan oleh tim-tim yang menginginkan pemain incaran mereka tetapi tidak ingin mengeluarkan biaya besar, yakni dengan meminjam pemain tersebut.

Cara ini menjadi langkah termudah bagi tim-tim yang tidak memiliki kantong yang cukup dalam bagi klub untuk mendatangkan pemain karena mereka hanya akan membayar biaya peminjaman dan menegosiasikan pembayaran gaji dengan klub induknya.

Namun, meski hanya berstatus sebagai pinjaman, tak jarang banyak pemain yang tampil bersinar dan menjadi idola baru di klub yang meminjam mereka.

Meski begitu, ternyata banyak klub yang pada akhirnya tidak mempermanenkan pemain pinjaman mereka yang bersinar dengan berbagai alasan: mulai dari biaya mempermanenkannya hingga pemain tersebut tidak dilepas lagi oleh klub induknya.

Berikut daftar pemain pinjaman yang akhirnya tidak dipermanenkan oleh klub…

1. Thibaut Courtois

Setelah ditebus Chelsea dari KRC Genk pada 2009 silam, Courtois hanya menghabiskan dua musim awalnya sebagai penghangat bangku cadangan, dan The Blues memutuskan untuk ‘menyekolahkan’ sang kiper ke Atletico Madrid selama tiga tahun. Bersama Atletico, Courtois menjelma menjadi kiper top Eropa dan berhasil mempersembahkan empat gelar, termasuk Liga Europa dan La Liga.

Tetapi, Los Rojiblancos gagal mempermanenkannya meski mereka menganggap biaya Courtois saat itu sangat murah. Hal itu karena Chelsea juga telah menyiapkan Courtois sebagai penerus Petr Cech.

2. Dani Ceballos

Ceballos kesulitan untuk mendapatkan menit bermain selama tahun-tahun awalnya di Real Madrid setelah diboyong dari Real Betis pada 2017 silam. Ia gagal menggeser trio Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro – sampai akhirnya Los Blancos meminjamkannya ke Arsenal selama dua musim pada 2019.

Di Arsenal, Ceballos tampil cemerlang dan menjadi salah satu pemain andalan di Emirates Stadium. Dia tampil dalam 77 pertandingan di semua kompetisi dan mencatatkan dua gol serta lima assit.

Namun, Meriam London gagal mempermanenkannya karena Madrid bersikeras ingin mempertahankan Ceballos di Santiago Bernabeu.

3. Brahim Diaz

Sama seperti Ceballos, Brahim juga tidak mendapatkan menit bermain yang layak ketika tiba di Madrid dari Manchester City pada 2019 lalu. Dia kemudian dipinjamkan ke AC Milan di tahun berikutnya hingga musim panas lalu.

Tiga tahun di Milan, Diaz menjelma menjadi playmaker jempolan dan menjadi andalan Rossoneri selama waktunya di San Siro. Dia juga berperan penting dalam perjalanan Milan merengkuh Scudetto Serie A pada musim 2021/22.

Mendekati masa akhir peminjamannya, Milan sebenarnya sangat ingin mempermanenkan Diaz, tetapi Los Blancos tidak mengizinkan hal itu dan mempertahankannya di ibu kota Spanyol.

4. Romelu Lukaku

Kisah drama antara Lukaku dan Inter Milan. Striker asal Belgia ini sebenarnya pernah berseragam Inter dari 2019-2021 sebelum dia ditebus mahal oleh Chelsea dengan biaya mencapai €113 juta. Tetapi, ia gagal bersinar di Stamford Bridge dan dipinjamkan ke Inter di tahun berikutnya.

Pada musim 2022/23, Lukaku kembali menemukan permainan terbaiknya di Italia meski hanya berstatus pinjaman di Inter. Tetapi, di akhir musim drama pun terjadi. The Blues sebenarnya bersedia melepas sang striker ke klub mana pun, dengan rumor beredar kalau Lukaku akan dipermanenkan oleh Nerazzurri.

Tetapi, sampai laporan muncul bahwa dia akan merapat ke Juventus, Inter pun kecewa dan mengurungkan niat mereka untuk mempermanenkan Lukaku. Kini, ia dipinjamkan oleh Chelsea ke klub Italia lainnya, AS Roma.

5. Joao Felix

Sebelum dipinjamkan ke Barca untuk musim ini, Felix menghabiskan paruh kedua musim lalu bersama Chelsea dengan status pinjaman. Masa singkatnya di London memang tak buruk-buruk amat, dengan ia mencetak empat gol dalam 20 penampilannya di berbagai ajang.

Tetapi, The Blues tidak tertarik untuk mempermanenkannya dan memulangkan Felix ke Atletico setelah masa peminjamannya habis.

6. Philippe Coutinho

Coutinho berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya setelah ditebus oleh Barca dari Liverpool pada 2018 silam. Tapi, dia benar-benar gagal di musim pertamanya di Camp Nou dan di musim berikutnya ia ‘disekolahkan’ ke Bayern Munich.

Bersama Die Roten, sentuhan Coutinho kembali, dengan dia sukses menorehkan 11 gol dan sembilan assist dalam 38 penampilan di semua kompetisi. Dia juga sukses memenangkan treble winner bersama Bayern di musim itu. Tetapi, Tim Bavarian tidak tertarik untuk mempermanenkan pemain asal Brasil tersebut dan memulangkannya ke Barca setelah masa peminjamannya berakhir.

7. James Rodriguez

Sensasi Piala Dunia 2014 James Rodriguez ditebus oleh Real Madrid dari AS Monaco pada musim panas tahun itu. Dua tahun pertamanya di ibu kota Spanyol berjalan mulus, tapi setelah kedatangan Zinedine Zidane sebagai pelatih pada 2016 membuatnya posisinya tergeser sampai akhirnya dia dipinjamkan ke Bayern Munich dari 2017-2019.

Dua tahun dipinjamkan ke Bayern, James mencatatkan 15 gol dan 20 assist dalam 67 penampilan di semua kompetisi, termasuk golnya ke gawang Madrid di semi-final Liga Champions. Ia juga turut mempersembahkan lima gelar selama waktunya di Allianz Arena.

Namun, James akhirnya dipulangkan ke Madrid setelah masa peminjamannya berakhir karena dia tidak masuk ke dalam rencana Bayern untuk musim berikutnya.