Darwin Nunez Gagal Cetak Gol Kontra Salzburg, Jurgen Klopp: Dia Butuh Dukungan Rekan Setimnya

Tio Prasetyon Utomo

July 28, 2022 · 2 min read

Darwin Nunez Gagal Cetak Gol Kontra Salzburg, Jurgen Klopp: Dia Butuh Dukungan Rekan Setimnya
Football | July 28, 2022
Darwin Nunez Gagal Cetak Gol Kontra Salzburg, Jurgen Klopp: Dia Butuh Dukungan Rekan Setimnya

MSPORTS – Pemain termahal Liverpool, Darwin Nunez, pertama kali tampil dari menit pertama saat melawan Red Bull Salzburg, Kamis (28/7) dini hari. Sayangnya pemain asal Uruguay tersebut gagal mencetak satu gol pun.

Laga tersebut merupakan laga pramusim terakhir sebelum partai Community Shield melawan Manchester City pada 30 Juli mendatang.

Pelatih the Reds, Jurgen Klopp, tidak menurunkan pemain utamanya.

Nunez yang baru saja mencetak empat gol saat melawan RB Leipzig pekan lalu, hanya memiliki satu peluang emas ketika tendangannya menyambat mistar gawang di babak pertama. Ia pun digantikan Roberto Firmino di babak kedua.

Benjamin Sesko yang dirumorkan hijrah ke Manchester United, mencetak gol di laga ini. Ia berhasil mengecoh Ibrahima Konate, melakukan umpan satu dua dengan Noah Okafor, dan melesakkan bola ke gawang Liverpool yang dijaga Adrian.

“Babak pertama, kami membuat terlalu banyak kesalahan yang mereka manfaatkan,” kata Klopp usai pertandingan.

“Kami juga memiliki momen bagus saat pertandingan, kami bisa saja mencetak empat gol, setidaknya lima gol. Kami tidak melakukannya.

“Darwin terlalu banyak sendiri, semuanya mundur dan semuanya lalu melebar dan Darwin sendirian di kotak penalti. Dia memiliki peluang tapi ia perlu dukungan lebih di sekelilingnya agar pemain lain sibuk jadi mereka tidak hanya fokus padanya.”

Klopp mengakui laga tersebut tidak terasa seperti laga persahabatan karena emosi menyelimuti pemain Salzburg dan tekel keras yang terkadang terlalu keras. Meskipun begitu ia tetap menghormati lawannya.

“Pada babak pertama, kami terlalu terbuka, terlalu lebar, dan tidak cukup terhubung. Ketika kehilangan bola, ini seperti jalan tol dengan kecepatan mereka, terutama ketika Anda kehilangan bola dari operan mudah di mana tak seorangpun yang bereaksi.

“Tiga puluh menit terakhir seperti badai. Kami seperti truk tapi kami tidak menyelesaikannya dengan baik. Ini akan baik-baik saja. Kami memiliki banyak perubahan tapi saya menerima hasilnya.

“Laga ini tidak seperti laga persahabatan, untuk Salzburg dan juga kami. Salzburg melakukan tekel kasar tapi mereka melakukannya dengan baik. Hormat kepada mereka, kadang saya tidak suka tekel mereka tapi saya pikit tidak ada yang terjadi di sana.”