Categories: FootballLiga Inggris

Dean Smith Sesalkan Leicester City Turun Kasta

MSPORTS – Pelatih Leicester City Dean Smith menyesal gagal mempertahankan klubnya di Premier League musim ini. Meski berhasil menang 2-1 atas West Ham United di pekan terakhir, Minggu (28/5) malam WIB, hasil tersebut masih belum cukup untuk the Foxes bertahan di liga teratas Inggris.

Hasil tersebut membuat petualangan Leicester selama sembilan tahun di Premier League telah berakhir. Selama sembilan tahun tersebut, the Foxes secara mengejutkan berhasil menjadi juara liga pada 2016.

Selama sembilan tahun tersebut, Leicester mencicipi tiga kompetisi Eropa. Serta menjadi juara FA Cup pada 2021.

Pada musim ini, Leicester menjalani awal musim yang buruk dengan enam kekalahan beruntun. The Foxes baru memenangkan pertandingan pertamanya pada pekan kedelapan melawan Nottingham Forest.

Meski sempat menghuni papan tengah pada awal musim, performa the Foxes kembali menurun pada akhir musim.

Penentuan zona degradasi kemudian ditentukan pada pekan terakhir. Dengan Southampton yang lebih dulu dipastikan turun kasta, Leicester dan Leeds United terpaksa menyusul ke divisi dua.

“Ini tidak sesuai yang diharapkan. Secara pribadi, saya merasa belum menuntaskan tugas saya untuk mempertahankan klub di liga ini. Itu tugas saya, datang ke sini selama tujuh pekan, delapan pertandingan,” kata Smith, dikutip dari situs resmi Leicester.

“Saya merasa memerlukan 11 poin dan ternyata 11 poin itu yang dibutuhkan. Sayangnya, keberuntungan kami dalam laga tandang Leeds dan melawan Everton di sini, kami membuang dua poin.”

“Saya berterima kasih kepada para pemain atas apa yang telah mereka berikan kepada saya selama tujuh pekan terakhir, diri saya, KT (John Terry) dan Shakey (Craig Shakespeare).”

“Mereka bekerja dengan sangat keras dan memiliki sikap yang hebat. Saya merasa banyak yang harus dibangun. Mereka tidak semangat saat kami datang. Keyakinan dan rasa percaya dirinya rendah. Saya merasa kami telah membalikkan keadaan, tapi sayangnya tidak cukup cepat.”

Pada laga melawan West Ham, gol dari Harvey Barnes dan Wout Faes memberikan tiga angka bagi Leicester.

Namun hasil tersebut memang belum cukup untuk the Foxes yang sebelumnya menderita 22 kekalahan pada musim ini.

Hasil tersebut membuat the Foxes berada di posisi ke-18, gagal menyalip Everton yang menang di partai terakhir dan dua poin dari zona aman.

“Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami memenangkan pertandingan tapi akhirnya itu tidak cukup bagus,” lanjut Smith.

“Saya ingin memastikan kami melakukan tugas kami dan memenangkan pertandingan. Itu yang paling penting. Apa pun bisa terjadi pada menit-menit akhir di pertandingan lainnya.”

“Akhirnya, hasilnya tidak ada di tangan kami dan itulah kenapa kami terdegradasi dari Premier League.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

3 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

3 jam ago

Menpora Akan Dorong Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Futsal

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga…

3 jam ago

Menpora Lepas Timnas Futsal Indonesia ke Piala AFF di Thailand

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima sekaligus melepas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia…

4 jam ago

‘Jadi Inspirasi Generasi Muda’ – Menpora Sambut Positif Kehadiran Taufik Hidayat

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut baik kehadiran Taufik Hidayat,…

4 jam ago

Kembali Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Tancap Gas Jalankan Program Kepemudaan dan Keolahragaan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengakui, dirinya sudah menyiapkan program…

4 jam ago