Categories: FootballLa Spanyol

Demi Bisa Daftarkan Pemain, Barcelona Kembali Jual Asetnya Senilai Rp1,5 Triliun

MSPORTS – Barcelona yang mengalami krisis finansial kini menjual 25 persen saham salah satu asetnya, Barca Studio, kepada Orpheus Media sebesar 100 juta euro (Rp1,5 triliun). Hal ini diumumkan Blaugrana pada Jumat (12/8) malam WIB.

Penjualan ini termasuk dalam apa yang disebut oleh presiden Barcelona, Joan Laporta, sebagai “tuas ekonomi” guna mendongkrak kondisi keuangan tim asal Catalunya ini.

Blaugrana telah melakukan “tuas ekonomi” keempat. Sebelumnya mereka juga sudah menjual 25 persen saham Barca Studio kepada Socios.com. Serta menjual hak siar mereka kepada Sixth Street.

“Dengan investasi ini, mitra strategis di Bara Studios menunjukkan rasa percaya diri dalam nilai proyek ini dan masa depan konten digital di dunia olahraga,” tulis Barcelona dalam pernyataannya.

Barcelona telah melakukan beberapa siasat seperti “tuas ekonomi” ini guna menyeimbangkan neraca keuangan mereka dan juga mematuhi regulasi keuangan La Liga.

Termasuk memotong gaji pemain veteran mereka, Gerard Pique, untuk bisa bertahan di Camp Nou.

Tim yang bermarkas di Camp Nou ini masih belum bisa mendaftarkan pemain-pemain baru mereka karena gaji para pemainnya melebihi batas yang telah ditentukan.

Padahal liga kasta teratas Spanyol musim 2022-23 tersebut akan dimulai pada Sabtu (13/8) dini hari mendatang.

Blaugrana akan menjamu Rayo Vallecano dalam laga perdana mereka di La Liga pada keesokan harinya.

Pemain-pemain anyar ini termasuk Robert Lewandowski yang didatangkan dari Bayern Munich dan Raphinha dari Leeds United.

Selain itu, Blaugrana yang jor-joran di bursa transfer ini juga memboyong Jules Kounde, Andreas Christensen, serta Franck Kessie.

Buruknya kondisi finansial Blaugrana menjadi salah satu alasan gonjang-ganjing transfer Frenkie de Jong.

Gelandang asal Belanda tersebut menjadi target utama Manchester United. Chelsea juga diam-diam tertarik dengan mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

De Jong masih memiliki masalah kontrak di Barcelona yang jadi penghambat atau bahkan menggagalkan transfer ini.

Masalah tersebut berpusat pada soal gaji De Jong yang ditangguhkan selama pandemi yang seharusnya akan dibayar dalam kurun waktu empat tahun.

De Jong menunda penerimaan gaji untuk membantu kondisi finansial klub asal Catalan tersebut yang sedang bermasalah dan uang tersebut harus diberikan kembali dalam kurun waktu empat tahun kontrak.

Ia diduga enggan untuk meninggalkan Barcelona tanpa kesepakatan soal kontrak tersebut. Namun Laporta bersikeras bahwa klub ingin De Jong bertahan di Camp Nou.

Kata Laporta, yang juga sebelumnya menjadi presiden pada 2003-2010, mengatakan Barcelona memiliki utang sebesar 1,35 miliar euro, dimana 673 juta di antaranya merupakan utang kepada bank.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Duduki Jabatan Wamenpora, Taufik Hidayat: Matahari Cuma Satu

Legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, kini menduduki kursi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia…

38 menit ago

Bekas Atlet, Taufik Hidayat Tertantang Hadapi Ekspektasi Tinggi dalam Jalankan Mandat sebagai Wamenpora

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora),Taufik Hidayat, menyadari ekspektasi yang besar dalam menjalan…

1 jam ago

Timnas Futsal Indonesia Bidik Gelar Juara di Piala AFF Futsal 2024

Tim Nasional Futsal Indonesia berambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024, yang akan…

5 jam ago

Resmi Jadi Wamenpora, Taufik Hidayat Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Taufik Hidayat secara resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI)…

5 jam ago

Menpora Akan Dorong Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Futsal

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menegaskan dukungan pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga…

5 jam ago

Menpora Lepas Timnas Futsal Indonesia ke Piala AFF di Thailand

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima sekaligus melepas Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia…

5 jam ago